Mempelajari Fakta Menarik Destinasi Wisata Religi Wonogiri, Desain Kuno dan Unik

WISATA RELIGI - Fakta menarik destinasi wisata religi Wonogiri.
WISATA RELIGI - Fakta menarik destinasi wisata religi Wonogiri.

WONOGIRI, diswaysolo.id- Desa Sendangrejo kecamatan baturetno menyimpan sebuah destinasi wisata religi, yang konon dibangun ratusan tahun lalu, sejak zaman Wali Songo.

Destinasi wisata religi ini berlokasi di tengah-tengah Desa Sendangrejo, Kecamatan Baturetno, status Masjid Tiban Wonokerso saat ini merupakan salah satu cagar budaya yang dilindungi langsung Balai Pelestari Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah.

Satu lagi jejak peradaban ajaran Agama Islam di Wonogiri dengan adanya destinasi wisata religi yang bisa menjadi liburan sambil beribadah.

Di Wonogiri terdapat sebuah destinasi wisata religi yang mempunyai situs sejarah, yakni Masjid Tiban Wonokerso dan masjid yang dibangun menggunakan kayu itu berada di Dusun Tekil Kulon RT 001/RW 005, Desa Sendangrejo, Kecamatan Baturetno.

Simak Berikut Fakta Menariknya Dibawah Ini:

1.Desain Bnagunan

Bangunan itu termasuk unik sebab di bagian depan masjid berdinding kayu,bangunan itu berdiri di atas batu umpal sebagai alas pilar-pilar bangunan.

Rupanya bagian depan masjid sekaligus tempat imam adalah bangunan kuno, sedangkan bagian belakang adalah bangunan tambahan. Bangunan kuno itu persis dengan Masjid Agung Demak dalam bentuk mini.

2.Sejarah Singkat

Masjid diperkirakan dibangun pada 1479 Masehi atau sampai saat ini sudah lebih dari lima abad, bangunan itu sampai saat ini masih asli dengan perbaikan minim seperti lantai.

Di dalam masjid kuno terdapat empat tiang saka guru, mimbar kuno, dengan pintu ukuran pendek. Sehingga warga yang hendak masuk masjid harus menunduk.

3.Asal-Usul

Penyebutan Masjid Tiban menurut juru pelihara Masjid Tiban Wonokerso bernama Warto baru terjadi pada abad ke-18, saat itu Kesultanan Demak telah runtuh dan merupakan masa Kerajaan Mataram Islam yang akhirnya pecah menjadi dua, Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Ngayogyakarta.

Baca Juga:  Mempelajari Wisata Sejarah Museum Karst Wonogiri, Masa Prasejarah dengan Kondisi Terkini

Pada saat itu pula Raden Mas Said atau Pangeran Sambernyawa yang nantinya menjadi Mangkunegara I tengah melakukan perang gerilya terhadap VOC.

4.Raden Mas Said

Setelah para Wali Songo menemukan kayu jati yang digunakan untuk mendirikan Masjid Demak, Masjid Tiban Wonokerso ditinggalkan tak terurus.

Di periode berikutnya muncul kisah Raden Mas Said, raden Mas Said meninggalkan masjid itu lalu menyerahkannya ke tiga orang dan masing-masing, Tuhuono, Hambali, dan Ki Ageng Wonokerso.

5.Kayu Jati

Destinasi wisata religi ini seluruh komponennya berbahan kayu jati mulai dari lantai, dinding, empat sakaguru sebagai penopang, dan langit-langit atapnya dan termasuk mimbar yang berdesain kuno di masjid itu terbuat dari kayu jati.

Bangunan inti masjidnya tak terlalu luas, sekitar 6 meter X 7 meter jika dibandingkan dengan serambinya, luas bangunan inti masjid tersebut hanyalah setengahnya.

6.Masjid Tertua

Adapun Masjid Tiban Wonokerso kini telah menjadi Cagar Budaya dan dikelola Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah, dahulu para wali mencari kayu untuk membangun Masjid Demak.

Ia melanjutkan bahwa begitu sampai di kawasan hutan itu, para wali kemudian mendirikan masjid sebagai tempat bermuhasabah atau mencari petunjuk kepada Allah SWT.

7.Fakta Menarik

Destinasi wisata religi ini terdapat mimbar yang berumur lebih dari 510 tahun dengan ukiran-ukiran khas zaman dahulu, diyakini masyarakat sekitar bahwa ukiran tersebut dibuat para Wali Songo dengan berbagai macam model.

Kemudian di bagian atas atau puncak bangunan ada sebuah kubah yang unik, ialah kubah yang mirip dengan sebuah mahkota terbuat dari tanah liat.