Mengulik Rekomendasi Wisata Sejarah Wonogiri, Ada Kahyangan hingga Gua Maria

WISATA SEJARAH - Mengulik rekomendasi wisata sejarah Wonogiri.
WISATA SEJARAH - Mengulik rekomendasi wisata sejarah Wonogiri.

WONOGIRI, diswaysolo.id – Rekomendasi wisata sejarah ini telah menyimpan banyak potensi wisata baik wisata alam, wisata buatan, rekomendasi wisata sejarah, spiritual, dan lainnya.

Beberapa objek rekeomendasi wisata sejarah itu sudah dikelola dengan dilengkapi fasilitas pendukung, sementara lainnya bahkan belum banyak terjamah.

Kabupaten ini mempunyai cerita atau kisah tersendiri pada masa lalu, sejumlah tempat rekomendasi wisata sejarah di Wonogiri pernah dikunjungi oleh beberapa raja pada masa Kerajaan Islam di Jawa.

Wonogiri merupakan Kabupaten yang berbatasan langsung dengan samudra Hindia dan banyak menyimpan mitos tempat dan rekomendasi wisata sejarah.

Kabupaten Wonogiri ini banyak sekali menyimpan tempat atau lokasi yang bersejarah, mulai dari rekomendasi wisata sejarah pada zaman penjajahan kolonial Belanda hingga sejarah pada zaman kerajaan.

Berikut Daftar Wisata Sejarah:

1.Mento Toelakan

Pertama ada Mento Toelakan, sebuah nama Dusun yang ada di Desa Wonoharjo, Kecamatan Wonogiri, dahulu kala di daerah ini terdapat pabrik serat nanas yang bernama Cultuur Maatschappij yang dimiliki oleh perusahaan Belanda.

Melansir dari channel YouTube Wonogiren, dikatakan bahwa kawasan mentotoan ini memiliki kejayaan di bidang ekonomi pada era kolonial Belanda.

2.Masjid Tiban Wonokerso

Masjid Tiban Wonokerso merupakah salah satu tempat yang menyimpan kisah dan sejarah di Kabupaten Wonogiri, masjid ini berlokasi di Wonokerso, Sendangrejo, Kec. Baturetno, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Melansir dari laman jatengprov.go.id, dikatakan bahwa Masjid Tiban Wonokerso ini berdiri di atas batu umpal sebagai alas pilar-pilar bangunan.

Masjid Tiban Wonokerso ini dikatakan merupakan salah satu peninggalan sejarah peradaban ajaran Agama Islam yang ada di Kabupaten Wonogiri.

Hampir keseluruhan dari bangunan masjid ini terbuat dari kayu dan dikatakan bahwa masjid ini dibangun pada tahun 1479 atau sudah berumur 500 tahun lebih.

Baca Juga:  Kuliner di Wonogiri yang Cocok untuk Dicoba Pada Saat Berkunjung

3.Gunung Wijil

Ketiga ada Gunung Wijil yang berlokasi di daerah Sambitileng Purwantoro, Kabupaten Wonogiri, melansir dari channel YouTube Wonogiren, dikatakan bahwa di Gunung Wijil ini terdapat peninggalan jejak sejarah putra daerah asli Purwantoro.

Bukti peninggalan tersebut berupa sosok tiga putra daerah Purwantoro yang dijadikan monumen, monumen tersebut diberi nama Monumen Pahlawan Kusuma Bangsa yang dimana dibelakang monumen tersebut terdapat tiga makan dari putra daerah asli Purwantoro.

4.Pantai Sembukan

Pantai yang berlokasi di Desa/Kecamatan Paranggupito ini berjarak sekitar 60 km dari pusat kota Kabupaten Wonogiri dengan waktu tempuh kurang lebih dua jam naik kendaraan motor.

Beredar cerita bahwa Pantai Sembukan merupakan pintu gerbang ke-13 Kerajaan Ratu Kidul, masyarakat Paranggupito setiap tahun mengadakan acara Labuhan Ageng yang sekaligus menjadi atraksi wisata budaya dan spiritual di ujung selatan Wonogiri.

5.Wisata Setren Girimanik

Rekomendasi wisata sejarah ini terletak di Desa Setren, Kecamatan Slogohimo, Wonogiri, dengan jarak sekitar 40 km dari pusat kota kabupaten.

Mengutip Buku Pintar Wonogiri, objek wisata ini menawarkan udara sejuk dan didukung panorama alam pegunungan yang indah, selain itu Objek Wisata Setren Girimanik juga terdapat air terjun tiga tingkat yang bernama Tejo Moyo, Manik Moyo dan Condro Moyo.

6.Gua Maria Sendang Ratu Kenya

Gua Maria Sendang Ratu Kenya terletak di Dusun Ngampohan, Desa Platarejo, Kecamatan Giriwoyo, yang berjarak sekitar 50 km dari pusat kota Wonogiri.

Ini merupakan objek wisata budaya dan spiritual bagi umat Kristiani yang ingin melakukan perenungan diri dan memanjatkan doa di Wonogiri.

7.Sendang Siwani

Objek wisata budaya dan spiritual ini berlokasi di Desa Singodutan, Kecamatan Selogiri, tepatnya ke arah utara dari pusat kota Wonogiri dengan jarak sekitar 6 km dan dapat ditempuh dalam waktu 15 menit.

Baca Juga:  Wisata di Wonogiri yang Wajib Dikunjungi Bersama dengan Keluarga

Sendang Siwani merupakan petilasan Raden Mas Said atau Pangeran Sambernyawa dalam melakukan perang gerilya melawan penjajah Belanda.

8.Wisata Spiritual Kahyangan

Rekomendasi wisata sejarah ini terletak di tenggara kota Wonogiri tepatnya di Desa Dlepih, Kecamatan Tirtomoyo, yang berjarak 50 km dari pusat kota Wonogiri.

Kahyangan konon merupakan petilasan raja sekaligus pendiri Kerajaan Mataram Islam Danang Sutawijaya atau Panembahan Senopati dalam melakukan tirakat atau meditasi.