Mempelajari Wisata Sejarah Museum Karst Wonogiri, Masa Prasejarah dengan Kondisi Terkini

wisata sejarah museum- Mempelajari Wisata Sejarah Museum Karst Wonogiri, Masa Prasejarah dengan Kondisi Terkin
wisata sejarah museum- Mempelajari Wisata Sejarah Museum Karst Wonogiri, Masa Prasejarah dengan Kondisi Terkin

WONOGIRI, diswaysolo.id- Wisata sejarah museum ini memiliki bangunan berbentuk limas ini berdiri megah di Desa Gebangharjo, Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri, Jawa Tengah.

Wisata sejarah museum ini berupa kawasan karst dan kawasan karst tersebut merupakan bagian dari kawasan Pegunungan Sewu yang membentang dari Kabupaten Gunung Kidul di sebelah barat sampai dengan Kabupaten Pacitan di sebelah timur.

Wisata sejarah museum ini merupakan wisata edukasi yang cocok untukmu yang tertarik mempelajari fenomena bumi dan alam, cocok dikunjungi bersama keluarga atau teman, berkunjung ke museum ini akan menambah wawasanmu.

Berada di Pracimantoro, sekitar 45 km dari kota Wonogiri, terdapat sebuah wisata sejarah museum yang jadi kebanggan kota Wonogiri yakni Museum Karst Indonesia.

Berikut Alasan Mengapa harus Berkunjung Ke Tempat Ini:

1.Gambar Pengetahuan

Di Museum Karst, wisatawan bisa mengetahui batuan karst terbentuk, kehidupan masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan karst sejak jaman dahulu, serta macam-macam gua hasil bentukan batuan karst yang ada di Indonesia dan semua penjelasan tersebut dijelaskan melalui gambar-gambar yang terpasang.

2.Dilengkapi Panel-panel LED

Tak hanya penjelasan ragam karst yang terwujud dalam gambar, museum Karst juga memiliki sarana audio visual panel-panel LED yang terpasang menjelaskan tentang gambar dan miniatur yang ada dan panel-panel disajikan lebih menarik dan lebih mudah dipahami utamanya bagi anak-anak.

3.Beraga Miniatur

Ada banyak miniatur yang diletakkan dalam kotak kaca, miniatur-miniatur tersebut menjelaskan kepada pengunjung secara lebih detil mengenai batuan karst.

Terdapat pula beberapa replika peninggalan masyarakat gua jaman dahulu, berupa lukisan tangan di dinding gua, patung-patung yang menggambarkan masyarakat gua beserta replika guanya.

Semua lengkap, seolah pengunjung sengaja dibawa untuk merasakan kehidupan era lampau, replika miniatur tentang bentuk-bentuk pegunungan karst Pegunungan Sewu (Wonogiri, Gunung Kidul, dan Pacitan) ikut pula dihadirkan di sini.

Baca Juga:  Wisata Air Terjun Melati di Wonogiri Viral, Punya Tujuh Tingkat dan Alamnya Masih Asri

4.7 Goa

Selain mengamati replika, gambar dan panel, di area Museum Karst terdapat gua asli, awasan karst ditandai adanya gua-gua di wilayahnya.

Terdapat 7 macam Gua di luar museum: Gua Mrico, Gua, Sapen, Gua Gilap, Gua  Potro-Bunder, Gua Sodong, serta Gua Tembus, Gua Tembus adalah gua yang ada di dekat karcis masuk.

Dinamakan Gua Tembus, karena masuk ke gua ini, Anda akan langsung menembus sisi belakang gua yang juga berlubang membentuk sebuah lorong dan sementara Gua Sodong adalah gua yang memiliki sumber air yang hingga kini masih digunakan penduduk untuk mandi.

5.3 Lantai

Wisata sejarah museum ini memiliki tiga lantai dengan masing-masing tema berbeda. Pada lantai pertama bertema Karst untuk Kehidupan, yakni sebuah ruangan yang menyuguhkan berbagai informasi menarik mengenai proses terbentuknya kawasan karst.

Naik ke lantai dua pengunjung akan disuguhkan dengan tema Karst untuk Ilmu Pengetahuan, terdapat panel-panel yang berisi tentang jenis-jenis karst di Indonesia.

Selanjutnya lantai ketiga adalah auditorium yang bisa digunakan untuk berbagai kepentingan, seperti rapat, presentasi, maupun pemutaran film.

6.Hunian manusia purba

Salah satu lokasi yang jadi favorit pengunjung yang sebagian besar adalah pelajar dan orang dewasa untuk swafoto adalah diorama gua karst dengan patung-patung manusia purba.

Terletak di dekat pintu masuk menuju lantai dasar, di sana pengunjung bisa lebih dekat merasakan bagaimana gua karst yang dipakai manusia purba sebagai tempat berlindung.

7.Lokasi

Terletak di Desa Gebangharjo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Museum Karst Wonogiri berjarak sekitar 40 Km dari pusat kota Wonogiri. Karena jaraknya yang cukup jauh dan terletak di pemukiman padat penduduk, kamu disarankan untuk membawa kendaraan pribadi jika ingin mengunjungi wisata edukasi berlantai tiga ini.

Baca Juga:  Pemanfaatan Bendungan Krisak di Kabupaten Wonogiri

8.Jam Operasional

Wisata sejarah museum ini buka setiap hari kecuali Hari Jumat dan hari libur nasional, tiket masuk Museum Karst Wonogiri sangat murah, yaitu hanya Rp. 5.000 per orang dan Rp. 6.000 per orang pada Hari Minggu.

Jika membawa kendaraan pribadi, kamu juga perlu membayar biaya parkir, yaitu Rp. 3.000 untuk mobil dan Rp. 1.000 untuk motor, sedangkan biaya parkir bus adalah Rp. 10.000 dan Rp. 5.000 untuk minibus.