Mengenal Julukan dan Sejarah Boyolali yang Perlu Anda Ketahui

Mengenal sejarah Kabupaten Boyolali Jawa Tengah
Mengenal sejarah Kabupaten Boyolali Jawa Tengah

BOYOLALI, diswaysolo.id – Boyolali merupakan sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Tengah. Pusat administrasinya berada di Kemiri dan Mojosongo, sekitar 25 km di sebelah barat Kota Surakarta.

Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Semarang dan Kabupaten Grobogan di utara; Kabupaten Sragen, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sukoharjo, serta Kota Surakarta (Solo) di timur.

Di selatan, Boyolali berbatasan dengan Kabupaten Klaten dan Kabupaten Sleman (Daerah Istimewa Yogyakarta), sedangkan di barat berbatasan dengan Kabupaten Magelang dan Kabupaten Semarang.

Kabupaten Boyolali ini merupakan bagian dari kawasan Solo Raya dan terdiri dari 19 kecamatan, 6 kelurahan, serta 261 desa.

Dalam artikel ini akan kami bahas tentang pembahasan mengenai julukan dan sejarah Boyolali yang perlu Anda ketahui.   melansir dari Liputan6.com dari berbagai sumber

Boyolali sebagai lumbung pangan di Provinsi Jawa Tengah

Pada tahun 2017, jumlah penduduk Boyolali mencapai 989.776 jiwa dengan luas wilayah 1.008,45 kilometer persegi, yang berarti kepadatan penduduknya sekitar 981 jiwa per kilometer persegi.

Pusat pemerintahan kabupaten ini terletak di kecamatan Boyolali. Daerah ini juga dikenal dengan beberapa gunung terkenal, seperti Gunung Merbabu dan Gunung Merapi, yang memberikan kesuburan tanah di Boyolali. Hal ini menjadikan Boyolali sebagai salah satu lumbung pangan di Provinsi Jawa Tengah.

Selain memiliki potensi di sektor pertanian dan peternakan, Kabupaten Boyolali juga dikenal sebagai kawasan industri. Dengan posisinya sebagai jalur transportasi nasional dan regional yang menghubungkan Kota Surakarta, Semarang, dan Yogyakarta, Boyolali memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian Jawa Tengah. Namun, Boyolali tidak hanya menarik dari segi ekonomi.

Julukan Boyolali

Boyolali dikenal dengan julukan New Zealand Van Java, yang mencerminkan kemiripannya dengan Selandia Baru sebagai produsen susu.

Baca Juga:  Mengulik Keindahan Alam Tersembunyi Wisata Kedung Goro Boyolali, Eksotis dan Mempesona

Sementara New Zealand terkenal sebagai negara penghasil susu dan daging sapi, Boyolali merupakan penghasil susu terbesar di Pulau Jawa.

Selain itu, Boyolali juga berkontribusi sebagai salah satu pemasok daging sapi lokal di Jawa. Di Kecamatan Ampel, terdapat banyak tempat pemotongan hewan dan pusat produksi berbagai jenis abon sapi.

Julukan ini juga mengukuhkan Boyolali sebagai Kota Susu, yang didukung oleh keberadaan flora dan fauna khas, seperti sapi lokal dan Mawar Pager.

Sejarah Nama Boyolali

Ketika mendengar nama Boyolali, banyak yang beranggapan bahwa artinya adalah ‘buaya lupa’. Dari pemahaman awal, tampaknya nama Boyolali berkaitan dengan kisah buaya yang kehilangan ingatan.

Namun, sebenarnya asal usul nama Boyolali tidak ada hubungannya dengan hewan tersebut. Salah satu versi yang paling sering diceritakan adalah kisah Kyai Ageng Pandanarang pada abad ke-16.

Pada masa itu, Ki Ageng Pandanarang, yang lebih dikenal sebagai Tumenggung Notoprojo, diutus oleh Sunan Kalijaga untuk menyebarkan agama Islam di Gunung Jabalakat, Tembayat, Klaten.

Ki Ageng berangkat bersama istri dan anaknya. Dalam perjalanan dari Semarang menuju Klaten, Ki Ageng menghadapi banyak rintangan dan berjalan cukup jauh, sehingga anak dan istrinya tertinggal di belakang.

Setelah menempuh perjalanan, mereka tiba di sebuah lokasi yang dipenuhi pohon bambu kuning atau bambu ampel. Dalam perjalanan ini, Ki Ageng semakin jauh meninggalkan anak dan istrinya. Sambil menunggu, Ki Ageng beristirahat di sebuah batu besar.

Ketika Nyi Ageng berhasil menyusul suaminya, ia berkata, “Kyai, baya wis lali, teka ninggal bae,” yang berarti “Kyai, sepertinya sudah lupa sampai meninggalkan kami.” Dari ucapan Nyi Ageng inilah, daerah tersebut kemudian dinamakan Bayalali atau Boyolali.

Baca Juga:  Daftar ke KPU Boyolali, Agus Irawan dan Dwi Fajar Nirwana Diiring Kereta Kuda

Demikian pembahasan mengenai julukan dan sejarah Boyolali yang perlu Anda ketahui. Semoga bermanfaat.