KLATEN, diswaysolo.idĀ – Kuliner yang terkenal dari Klaten tidak hanya terbatas pada Sop Ayam Pak Min dan Ayam Panggang Khas Klaten. Salah satu yang menarik perhatian adalah Kepelan khas Klaten, sebuah gorengan yang unik dan terjangkau.
Kepelan khas Klaten ini dikenal luas oleh masyarakat Pedan, Dari kecamatan Pedan, tepatnya Desa Ciro, Kepelan khas Klaten ini mulai dikenal dan disukai banyak orang.
Apa sebenarnya Kepelan ini? Kepelan khas Klaten merupakan camilan yang terbuat dari bahan-bahan sederhana yang digoreng. Ini bisa dikategorikan sebagai salah satu jenis gorengan.
Dalam artikel ini akan kami ulas mengenai kepelan khas Klaten, gorengan unik yang terjangkau. Mari kita simak dan baca sampai selesai ya!
Bahan kepelan khas Klaten
Kepelan dibuat dari campuran tepung gandum, bawang merah, bawang putih, merica, garam, dan air. Semua bahan tersebut dihaluskan dan dicampurkan hingga merata.
Adonan ini kemudian dibentuk menjadi bulatan kecil. Setelah digoreng, bentuknya menyerupai kepalan tangan, yang menjadi asal usul nama Kepelan.
Dengan bahan yang mudah ditemukan dan proses pembuatan yang sederhana, camilan ini dijual dengan harga yang terjangkau. Dengan uang Rp 5 ribu, kamu sudah bisa mendapatkan satu kantong Kepelan khas Klaten.
Kepelan ini sangat diminati karena harganya yang murah dan rasanya yang gurih. Camilan ini sangat cocok dinikmati bersama teh hangat atau kopi di sore hari.
Lebih nikmat jika disantap dalam keadaan hangat, disertai dengan lombok rawit atau saus sambal. Menikmati Kepelan sambil bercengkerama dengan orang terkasih tentu sangat menyenangkan.
Awalnya, Kepelan hanya dikenal di wilayah Pedan. Namun, seiring dengan meningkatnya popularitasnya, kini kamu bisa menemukan camilan ini di berbagai tempat, terutama di Alun-alun Klaten.
Jika kamu melewati atau mengunjungi Klaten, jangan lupa untuk mencoba Kepelan ini, karena banyak orang yang sudah ketagihan dengan camilan yang satu ini.
Demikian ulasan tentangĀ kepelan khas Klaten, gorengan unik yang terjangkau. Semoga bermanfaat.