BOYOLALI, diswaysolo.id – Kabupaten Boyolali terkenal dengan berbagai objek wisata airnya. Dari Waduk, Embung, hingga Umbul. Termasuk Candi Sari di Boyolali. Semua menawarkan pemandangan menawan dan keasriannya masih terjaga di daerah yang dikenal dengan sebutan Kabupaten Tersenyum ini.
Namun, Boyolali tidak hanya memiliki wisata air. Terletak di lereng Gunung Merapi-Merbabu, daerah ini juga menyimpan pesona lain, yaitu candi. Melansir dari beberapa media, Candi Sari adalah situs peninggalan Hindu-Buddha yang terletak di Desa Gedangan, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali.
Dari pusat kota Boyolali, jika menuju Kecamatan Selo, sebelum mencapai tikungan bekas Pasar Cepogo lama, terdapat penanda yang mengarahkan ke lokasi Candi Sari.
Obyek wisata tersembunyi ini terletak di pinggir desa, di puncak bukit kecil. Untuk mencapai bangunan candi, pengunjung dapat berjalan melalui jalur yang telah disiapkan. Meskipun jalurnya menanjak, ketinggiannya tidak terlalu ekstrem.
Dalam artikel ini akan kami telusuri mengenai Candi sari di Boyolali tentang keindahan obyek wisata tersembunyi. Mari kita simak dan baca sampai akhir ya!
Tentang obyek wisata Candi sari Boyolali
Ketika melakukan kunjungan, suasana di area candi terlihat tenang dan sepi. Hanya terdapat satu petugas yang bertugas menjaga di pos jaga. Setelah memarkir sepeda motor di area parkir yang terletak di bawah bukit, segera melanjutkan perjalanan menaiki bukit. Jalur yang ada untuk menuju puncak bukit telah dibangun dengan jalan setapak yang dipadatkan.
Setibanya di puncak bukit, pengunjung dapat langsung melihat situs candi. Terdapat beberapa bagian atau tumpukan batu dengan berbagai bentuk. Di bagian tengah atau bangunan utama, terdapat fondasi berbentuk persegi dengan tinggi sekitar 50 cm. Di tengah fondasi tersebut, terdapat susunan batu yang menyerupai tonggak.
Di setiap sudut fondasi juga terdapat tumpukan batu yang mirip dengan yang ada di atas fondasi, namun dengan ukuran yang lebih kecil. Di sekitar bangunan utama, terdapat pula tumpukan batu yang menyerupai elemen-elemen bangunan candi pada umumnya. Selain itu, ada juga bentuk yang menyerupai yoni dan Nandi, kendaraan Dewa Siwa, yang tampak tanpa kepala.
Pemandangan yang Menakjubkan
Selain menikmati situs candi, pengunjung di atas bukit ini dapat merasakan udara segar pegunungan. Lokasi salah satu objek wisata candi di Boyolali ini juga menawarkan pemandangan indah dari lereng Gunung Merapi dan Merbabu yang masih alami.
Meskipun saat ini kunjungan ke tempat-tempat wisata masih dibatasi akibat pandemi Covid-19, informasi ini dapat menjadi referensi di masa mendatang ketika situasi sudah membaik.
Objek Wisata Boyolali
Seorang petugas terlihat di situs Candi Sari yang terletak di Desa Gedangan, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali baru-baru ini. (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)
Menurut Juru Pelihara Situs Candi Sari, Sutris, jumlah pengunjung candi ini dapat mencapai seribu orang dari berbagai daerah dalam sebulan sebelum pandemi Covid-19. Saat ini, untuk mengunjungi candi tersebut, belum ada tiket masuk yang dikenakan.
Sutris menjelaskan bahwa Candi Sari merupakan peninggalan bernafaskan Hindu. “Berdasarkan penelitian dan artefak yang ditemukan, terdapat Nandi, lingga, dan yoni, yang merupakan peninggalan Hindu. Namun, ada juga sebagian masyarakat Buddha yang melakukan ritual di lokasi ini,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa lokasi candi telah dibuka untuk umum sejak lama. Posisi candi tetap dipertahankan seperti saat pertama kali ditemukan.
Pada tahun 2011, dilakukan berbagai perbaikan pada akses, taman, dan fasilitas lainnya. Area candi memiliki ukuran 47 meter x 49 meter, sementara di luar pagar terdapat lahan tambahan sekitar 1000 meter persegi.
