Keunikan Makanan Khas Wonogiri, Sego Kuning Mbok Sriwi Buka Hanya 6 Kali Dalam Satu Bulan

MAKANAN KHAS - Inilah Sego Kuning Mbok Sriwi di Wonogiri.
MAKANAN KHAS - Inilah Sego Kuning Mbok Sriwi di Wonogiri.

WONOGIRI, diswaysolo.id – Membuka usaha tertentu seperti keunikan makanan khas satu ini, yang hanya buka enam kali dalam sebulan. Karena tidak dijual setiap hari, membuatnya berbeda dengan tempat usaha yang lain.

Yang terbesit di pikiran seseorang jika mendengar tentang keunikan makanan khas ini berbeda dari yang lain, yang dimaksud Sego Kuning adalah nasi yang diguyur kuah sayur berwarna kuning, bukan nasinya.

Keunikan makanan khas ini berbeda dengan nasi kuning pada umumnya bukan nasinya yang kuning, tapi penyajiannya yang disiram sayur kuning kental.

Wonogiri memiliki keunikan makanan khas satu ini dibilang kuliner legendaris khas Giriwoyo, Wonogiri pasalnya warung ini sudah berdiri sejak 1965 dan kini dikelola generasi ketiga.

1.Lokasi

Warung Makan Sego Kuning Mbok Sriwi bisa disambangi di Dusun Seratan, Desa Sejati, Kecamatan Giriwoyo Wonogiri, untuk lokasinya di tengah perkampungan, sekitar 250 meter dari Jalan Raya Giriwoyo-Giritontro.

Sayangnya pengunjung tak bisa menyambangi warung makan ini setiap hari karena Mbok Sriwi hanya berjualan sekitar 6 kali dalam sebulan dan ia menunggu saat malam pasaran Kliwon saja.

2.Cara Penyajian

Sego kuning disajikan dengan aneka lauk seperti sayur kuning, krengseng, gudangan, dan gorengan, sayur kuning ini dibuat dari pepaya muda yang dimasak dengan bumbu kuning dari kunyit.

Cita rasa sego kuning istimewa karena proses pembuatannya juga masih menggunakan alat-alat dan teknik tradisional, pun untuk penyajian dan pelengkap lauknya yang unik dan lengkap.

3.Sejarah Singkat

Warung nasi kuning yang unik dan legendaris ini adalah warung makan sego kuning Mbok Sriwi, warung Mbok Sriwi ini dikelola secara turun-temurun dan sudah berdiri sejak tahun 1965.

Nasi kuning di tempat ini dikepal dan bukan berwarna kuning seperti pada umumnya, bukan nasinya yang berwarna kuning, melainkan kuah sayurnya yang berwarna kuning.

Baca Juga:  Wisata Alami yang Ada di Wonogiri Lengkap Dengan Rekomendasinya

4.Bahan Baku

Dikutip dari berbagai sumber, bahan baku sayur kuning ini ialah pepaya muda, pepaya muda dimasak dengan bumbu kuning dari kunyit alias kunir.

Pembuatan sego kuning ini pun masih dibuat dengan peralatan tradisional, nasinya masih dikukus dengan dandang dan kukusan bambu, serta dimasak dengan tungku berbahan kayu bakar.

5.Tempat Penyajian

Keunikan makanan khas ini disajikan dengan daun jati. Aroma daun jati ini pun memberikan cita rasa yang khas, sego kuning ini bisa disantap dengan berbagai lauk seperti ayam kampung, telur, tahu, tempe dan sambal bawang. Semua lauk itu dimasak seperti sayur kuning.

6.Jam Operasional

Untuk menikmati nasi kuning ini, pengunjung harus menunggu saat malam pasaran Kliwon saja dan dalam sebulan warung ini hanya buka sekitar enam kali.

Selain itu, Sego Kuning ini disajikan dengan berbagai lauk seperti krengsengan, gudangan dan gorengan, semua yang dimasak menggunakan tungku tradisional, sehingga rasanya tidak perlu diragukan lagi.

7.Tempat Nyaman

Keunikan makanan khas ini memperbolehkan pelanggan duduk di teras dan di dalam rumahnya makin terasa nyaman, rumah mereka masih identik dengan tegel dan pondasi kayu yang memiliki nuansa tradisional yang sangat kental.

Warung tersebut menurutnya sudah turun temurun dari keluarganya, adapun nasi yang disajikan juga unik, yakni dengan dibentuk menyerupai bola.