SRAGEN, diswaysolo.id – Pemkab Sragen melakukan Sosialisasi dan Pencanangan Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) 2024. Kegiatan tersebut diadakan di Aula Sukowati Komplek Sekretariat Daerah Kabupaten Sragen Senin, 26 Agustus 2024.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sragen dr Hargiyanto MKes mengatakan, data pembangunan yang akurat merupakan bagian dari informasi tata kelola untuk menciptakan layanan publik yang berkualitas dalam pembangunan.
Menurut Hargiyanto, data yang akurat sangatlah penting dan Presiden Jokowi menyebutkan data adalah new oil, bahkan lebih mahal daripada minyak. Dengan demikian, data yang akurat memiliki nilai yang sangat tinggi. Selain itu, data akurat merupakan kunci sukses dalam pembangunan.
Dia berharap, desa-desa di Sragen bersolek dengan data dan potensi yang dimiliki. Dengan begitu, mewujudkan Desa Cantik yang mempesona dengan memperbaiki data statistik yang berkualitas. Pentingnya desa akan menjadi sumber data yang sangat lengkap (valid) dalam perencanaan pembangunan.
”Kami berharap pekerjaan data mulai dari jenjang desa, kecamatan hingga kabupaten menjadi komponen utama yang berpengaruh dalam pengambilan keputusan di suatu wilayah. Saya tekankan kegiatan ini tidak berhenti pada dua desa yang dicanangkan supaya setelah ini seluruh desa bisa mereplikasi,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Sragen Cahyo Kristiono menerangkan, pembinaan Desa Cantik dilakukan untuk meningkatkan literasi serta peran aktif aparatur desa dan agen-agen statistik dalam penyelenggaraan kegiatan statistic. Selain itu. menerapkan standarisasi tata kelola penyelenggaraan kegiatan statistik agar pemanfaatan data statistik bisa optimal.
Pihaknya juga membentuk agen-agen statistik di desa/kelurahan. Dia menjelaskan, beberapa langkah untuk mendukung program tersebut adalah dengan melakukan identifikasi kebutuhan desa yang berasal dari desa itu sendiri. Kemudian, pihaknya akan membuatkan desain untuk membantu desa khususnya desa lokus yang ditunjuk.
”Kita juga berharap bahwa pengaruh atau output dari Desa Cantik ini, kita ingin desa-desa yang lain nantinya juga akan mempersiapkan diri untuk menjadi bagian dari Desa Cantik Kabupaten Sragen. Tahun 2022 kita sudah mengawali Desa Cantik yaitu Desa Karengpelem Kecamatan Kedawung,” lanjutnya.
Dia menambahkan, secara nasional sebanyak 502 desa dan kelurahan telah dibina BPS. Kemudian ada dua desa yang dicanangkan pada program Desa Cantik di Kabupaten Sragen tahun ini. Selanjutnya akan dilakukan pembinaan, yakni Desa Jambanan Kecamatan Sidoharjo (menjadi lokus utama) dan Desa Karangpelem.
Kepala Desa Jambanan Sugino Willy mengatakan, pihaknya tengah melakukan persiapan yang matang dalam pengelolaan data. ”Persiapannya mulai dari sekarang kita tata dan mulai mendapat bimbingan dari BPS. Apa yang sekiranya kita persiapkan, data-data apa saja yang perlu disiapkan agar berjalan dengan baik,” katanya.