WONOGIRI, diswaysolo.id – Wisata kuliner legendaris ini adalah Nasi Tiwul. Merupakan salah satu makanan khas Wonogiri yang sudah populer. Rasanya kurang lengkap jika berkunjung ke Wonogiri tidak mencicipi makanan tradisional yang terbuat dari singkong itu.
Tiwul sebagai pengganti nasi saat ini mungkin sudah sulit ditemui, tapi di Wonogiri ada satu warung yang selama 30 tahun terakhir konsisten menyediakan wisata kuliner legendaris.
Beragam wisata kuliner legendaris di Wonogiri antara lain Nasi Tiwul atau Thiwul, bagi warga setempat Nasi Tiwul atau Thiwul merupakan makanan yang sangat disukai.
Nasi Tiwul atau Sego Tiwul adalah salah satu wisata kuliner legendaris Wonogiri banyak warung yang menjajakan kuliner tersebut, namun di Kecamatan Giriwoyo, ada satu warung legendaris yang menyediakan nasi tiwul tapi hanya buka di hari tertentu.
1. Lokasi
Warung legendaris itu adalah Tiwul Mbok Sembleng dan berada di Dusun Saratan RT 03 RW 05 Desa Sejati, Kecamatan Giriwoyo, warung itu selalu diserbu pengunjung saat buka dan kenikmatan sego tiwul Mbok Sembleng sudah terkenal, pelanggannya banyak yang dari luar Kecamatan Giriwoyo.
2.Sejarah Singkat
Tempat ini sudah ada sejak buka di 1991, pengunjung selalu ramai saat malam Pon dan Kliwon dan warung Mbok Sembleng berada di tengah perkampungan.
Karena jauh dari jalan raya, jadi memilih tidak jualan setiap hari. Khawatir tidak laku,” ujar Tukimin, pemilik sekaligus pengelola warung.
3.Beragam Menu
Pengunjung bisa makan di dapur maupun teras rumah. Langganan Tukimin dari berbagai kalangan dan usia, warung itu menyediakan sego tiwul, ikan cuwik goreng, sayur lombok, sambal bawang, trancam dan berbagai macam gorengan.
Para pelangggan berasal dari Solo, Sukoharjo dan Pacitan tukimin menceritakan, generasi pertama yang membuka warung itu adalah kakeknya bernama Pontiko yang berjualan gorengan.
4.Harga
Adapun harga per porsi Rp 35 ribu. Pembeli bisa mendapatkan nasi tiwul, lima ekor ikan, sambal dan lalapan, pengunjung dapat menikmati makanan tradisional dengan suasana perkampungan.
Tukimin mengaku ingin terus melestarikan sego tiwul khas Wonogiri dan warung itu tetap bisa bertahan di gempuran zaman.
5.Cara Pembuatan
Wisata kuliner ini yang memiliki sejarah panjang ini yaitu nasi tiwul yang diolah secara sederhana memanfaatkan sinar matahari hingga menjadi gaplek.
Proses tradisional ini silih berganti waktu lama-kelamaan ditinggal dan dilupakan seiring perkembangan zaman, hinga sekarang sebagian pengusaha nasi tiwul sudah menggunakan mesin pembuat tepung, bahkan tersedia dalam bentuk kemasan yang menarik.
6.Cita Rasa
Namun ketika sampai di warung nasi tiwul Mbok Sembleng rasa lelah, lapar bakalan terobati dengan cita rasa khas dari nasi tiwul Mbok Sembleng yang legendaris.
Warung nasi tiwul Mbok Sembleng ini berada di tengah kampung kira-kira 700 meter dari Jalan Raya Giritontro-Giriwoyo, Mbah Tukimin selaku pedagang nasi tiwul Mbok Sembleng sudah berjualan sejak tahun 1991.
7.Cara Masak
Wisata kuliner legendaris ini memiliki hal yang menarik cara memasaknya juga masih memakai tungku dengan kayu bakar sebagai bahan bakarnya.
Kita juga bisa mencoba mencicipi ragam lauk yang khas dan mengingatkan pada masakan tempo dulu tapi menghadirkan cita rasanya yang nikmat.
Uniknya, nasi tiwul Mbok Sembleng ini buka hanya setiap Pon dan Kliwon saja mulai dari jam 17.00 – 23.00 WIB, satu porsi nasi tiwul Mbok Sembleng ini terdiri dari sajian secobek sambal bawang, lima ikan cuwik, sayur terong, dibandrol seharga Rp35 sampai 40 ribuan saja.