Menikmati Minuman Khas Solo Es Gempol Pleret, Jangan Lewatkan Kesegarannya

ES GEMPOL PLERET- Menikmati minuman Khas Solo Es Gempol Pleret
ES GEMPOL PLERET- Menikmati minuman Khas Solo Es Gempol Pleret

diswaysolo.id – Kota Surakarta ini bukan hanya memiliki Keraton Kasunanan Surakarta dan Istana Mangkunegaran, salah satunya ada minuman khas solo yaitu es gempol pleret.

Es gempol pleret ini merupakan minuman favorit warga Jawa Tengah dan bisa dikatakan sebagai minuman maupun makanan, hal ini karena komposisi dasar gempol dan pleretnya yang berasal dari tepung beras.

Kali ini kamu akan kembali diajak membahas tentang salah satu kuliner es khas Nusantara yang berasal dari Solo, sajian es khas Nusantara dari Solo ini adalah Es Gempol Pleret.

Es gempol pleret merupakan minuman segar berbahan olahan santan kelapa dan gula jawa dengan sedikit bumbu aroma pandan, untuk lebih mengenal minuman ini, tak ada salahnya  mengunjungi langsung produsen gempol pleret.

1.Produksi

Di Desa Karangwuni, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, sejumlah warga desanya menjadi produsen gempol pleret, produk gempol pleret ini biasa dibeli para pedagang es gempol pleret di Sukoharjo, Solo, dan sekitarnya.

Warga di sini ada sekitar sembilan produsen gempol pleret saja, ada juga sekitar 15 yang produsen sekaligus berjualan es gempol pleret.

2.Bahan- Bahan

Minuman kha sini berbahan utama dari tepung beras akan menghasilkan sensasi mengenyangkan meskipun menjadi olahan es, gempol sendiri berukuran sebesar ibu jari kaki, semacam gumpalan nasi berwarna putih berbentuk oval pipih.

Sedangkan pleret juga berbahan tepung beras dan hanya saja dalam adonan ditambah gula Jawa, pleret berbentuk gulungan tipis, sebesar jari kelingking.

3.Cara Pembuatan

Cara pembuatannya dengan diplintir di atas daun pisang, hasil plintiran lalu digulung, menyerupai kue astor tapi pendek dangempol rasanya asin dan akan bertambah gurih jika dimakan bersama kuah santan.

Baca Juga:  Inilah Pesona Wisata Kebun Binatang Solo, Family Friendly

Sedangkan pleret rasanya manis akan menjadi manis gurih jika santap bersama kuah santan, kalau bikin gempol, bahannya beras, dicuci bersih lalu ditiriskan selama dua jam, kemudian digiling.

Lalu dikukus 20 menit dan untuk bumbunya cuma garam dan pandan selanjutmya dikepal sebesar bola kasti, lalu diuleni selanjutnya diparut dengan alat khusus baru dibentuk gempol.

4.Asal Usul

Nama gempol sebenarnya mengacu pada kata jempol yang berarti ibu jari dan bulatan gempol untuk es dibuat manual dengan tangan, minuman ini adalah salah satu jajanan atau kudapan akhir yang ditemukan dalam serat Centhini.

Surakarta masih dibuat secara tradisional tanpa pewarna, pengawet atau pemanis buatan, sumber sejarah mengatakan kalau Es Gempol Pleret adalah kuliner yang turun temurun dibuat di desa Karangwuni, kecamatan Polokarto, Sukaharjo.

5.Warisan Leluhur

Es gempol pleret ini mengutarakan mewarisi resep minuman ini dari kakek buyutnya, karena itu dirinya meyakini bahwa minuman ini berasal dari Desa Karangwuni.

Desa Karangwuni sendiri sangat identik dengan sentra gempol pleret, sebab banyak warganya yang menjadi produsen gempol pleret, maupun penjual minuman ini.Bahkan sampai beberapa generasi.

6.Cita Rasa

Penjual minuman khas solo di Pasar Gede tidak hanya satu. Ketika hendak masuk Pasar Gede melalui pintu utama, sudah ada penjual yang menjajakan kuliner satu ini dan nantinya ada beberapa penjual es legendaris ini di dalam pasar.

7.Harga

Es gempol pleret ini hanya dijual seharga Rp 7.000, es ini terdiri dari adonan gempol dan pleret yang terbuat dari tepung beras dan gempol dan pleret kemudian disiram dengan santan.

Sebagai pemanis biasanya santan diberi air gula jawa, tentu agar semakin menambah kesegaran, es batu turut ditambahkan agar lengkap cita rasa segarnya.

Baca Juga:  Menikmati Pusat Kota Solo Sembari Nongki Cantik Di Kopi Nako

Usai sedikit menyeruput kuah untuk mengusir dahaga, saatnya giliran menyantap gempol dan pleret, dua adonan itu rasanya gurih dan jika disantap bersama kuah yang sudah diberi gula jawa, maka rasanya akan sangat berwarna di lidah.

Rasa gurih gempol akan berpadu dengan gurih santan dengan sedikit rasa asin, sementara itu manis gula jawa yang khas akan menghias cita rasa minuman khas satu ini.