KARANGANYAR, diswaysolo.id – Meskipun Bali dikenal sebagai pulau dengan ribuan pura, ternyata induk dari pura-pura tersebut justru terletak di Jawa, tepatnya di Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah.
Pura Pemacekan, yang lebih dikenal dengan sebutan Pura Pasek, merupakan pura bercorak Hindu yang terletak di kaki Gunung Lawu. Berdasarkan Babad Bali, pura ini dianggap sebagai induk dari pura-pura Pasek lainnya yang ada di Bali.
Sebagian besar wilayah Kabupaten Karanganyar terletak di kaki Gunung Lawu, yang memberikan pemandangan yang menakjubkan serta udara sejuk khas pegunungan yang mengelilingi Pura pemacekan.
Di balik keindahan alamnya, kawasan ini juga menyimpan banyak peninggalan sejarah, terutama dari era kerajaan Majapahit. Banyak peninggalan tersebut berupa candi dan pura yang diperkirakan berasal dari akhir masa pemerintahan Raja Brawijaya V, dan salah satu yang paling terkenal adalah Pura Pemacekan.
Dalam artikel ini akan kami bahas mengenai Pura Pemacekan, induk Pura di Bali ternyata berada di Karanganyar Jawa Tengah. Mari kita simak dan baca sampai selesai ya!
Asal mula Pura Pemacekan
Berdasarkan informasi dari situs resmi Pemkab Karanganyar, Pura Pemacekan atau yang dikenal sebagai Pura Pasek terletak di Dusun Pasekan, Desa Keprabon, Kecamatan Karangpandan.
Pura ini berada tidak jauh dari Tawangmangu, dengan jarak sekitar 35 km dari kota Surakarta, sehingga dapat dicapai dalam waktu sekitar satu jam menggunakan kendaraan.
Seperti daerah lain di kaki Gunung Lawu, lingkungan sekitar pura ini dikelilingi oleh pemandangan alam yang hijau dan sejuk.
Terdapat kisah menarik mengenai pura yang didominasi oleh warna merah dan kuning ini. Pura Pemacekan merupakan petilasan atau tempat peristirahatan terakhir Kiai I Gusti Ageng Pemacekan,
yang juga dikenal sebagai Ki Ageng Pasek atau Pangeran Arya Kusuma. Dalam sejarah, Pangeran Arya Kusuma adalah salah satu menantu dan senopati dari raja terakhir Majapahit, yaitu Raja Brawijaya V.
Mirip suasana di Bali
Menurut catatan sejarah dalam Babad Pasek, masyarakat Hindu di Bali memiliki asal-usul dari Jawa, khususnya pada masa kejayaan Kerajaan Majapahit. Saat ini, banyak orang Bali yang mencari jejak nenek moyang mereka hingga ke Karanganyar.
Hal ini terlihat dari meningkatnya jumlah rombongan bus dari Bali yang berkunjung ke pura ini untuk beribadah atau sekadar mengenang sejarah.
Fakta lainnya menunjukkan bahwa umat Hindu Bali kini tidak hanya melakukan Tirta Yatra ke Pura Dasar Gelgel Klungkung, yang dianggap sebagai induk Pura Pasek di Bali, tetapi juga melaksanakan ibadah di Pura Pemacekan di Karanganyar, yang diyakini sebagai asal mula pura-pura Pasek di Pulau Dewata.
Bagi para pelancong, pura ini juga dapat dikunjungi, dengan pemandangan yang menakjubkan dan suasana yang mirip dengan Bali tanpa harus pergi jauh.
Demikian pembahasan mengenai Pura Pemacekan induk Pura di Bali ternyata berada di Karanganyar Jawa Tengah. Semoga bermanfaat.