Masjid Tertua Cipto Mulyo di Pengging Boyolali, Warisan Paku Buwono X

Masjid Cipto Mulyo Pengging merupakan masjid tertua di Boyolali
Masjid Cipto Mulyo Pengging merupakan masjid tertua di Boyolali

BOYOLALI, DISWAYSOLO.ID – Terletak di kawasan wisata Pengging, Kecamatan Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah,

Masjid Cipto Mulyo diakui sebagai salah satu masjid tertua di daerah ini. Masjid ini merupakan warisan dari Raja Keraton Solo, Sri Susuhunan Paku Buwono (PB) X.

Masjid yang bersejarah ini berada di area sebelum gerbang makam pujangga Keraton Surakarta, R Ng Yosodipuro, dan dapat diakses dengan kendaraan pribadi maupun umum.

Berjarak sekitar 1,5 km dari Jalan Raya Solo-Semarang.Sementara itu, jika diambil dari pusat kota Boyolali, lokasi wisata religi ini berjarak sekitar 15 km.

Masjid ini didirikan oleh Ratu Paku Buwono Kesepuluh dari Keraton Solo. Berdasarkan cerita yang beredar, sebelum masjid ini ada, terdapat sebuah musala kecil di dekat makam di bagian belakang. Karena kapasitas musala tersebut tidak mencukupi untuk jemaah, maka dibangunlah masjid ini.

Seperti yang diungkapkan oleh Imam Masjid Cipto Mulyo Ahmadi dalam video di akun Youtube Kabupaten Boyolali yang dilihat oleh Solopos.com pada Jumat (18/12/2023).

Sejarah berdirinya Masjid Cipto Mulyo

Imam juga menambahkan bahwa pada papan nama masjid tercantum bahwa Masjid Cipto Mulyo Pengging Boyolali didirikan pada hari Selasa Pon, tanggal 14 Jumadil Akir 1838 je. Jika dihitung dalam kalender Masehi, masjid ini diperkirakan berdiri sekitar tahun 1905.

Masjid tertua di Boyolali

Menurut informasi dari laman jatengprov.go.id, desain Masjid Cipto Mulyo Pengging memiliki kemiripan dengan Masjid Agung Surakarta. Dalam sejarahnya, masjid ini didirikan oleh Tumenggung Padmonegoro.

Ayah dari R. Ng. Yosodipuro, yang pada saat itu menjabat sebagai Bupati Pekalongan yang diangkat oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo.

Destinasi Wisata Religi

Awalnya, Tumenggung Padmonegoro memberi nama masjid ini Masjid Karangduwet. Namun, setelah direnovasi oleh Paku Buwono X, namanya diubah menjadi Masjid Cipto Mulyo.

Baca Juga:  Kisah Misteri di Bekas RSUD Banyudono Boyolali yang Terkenal Angker

Dengan nilai sejarah yang kaya, Masjid Cipto Mulyo kini menjadi salah satu tujuan wisata religi di Pengging Boyolali. Sebagai bangunan masjid tertua, ia juga termasuk dalam kategori bangunan kuno dengan arsitektur khas Jawa.

Desain masjid ini mengusung bentuk limasan yang menyerupai pendopo. Saat memasuki masjid, pengunjung akan melihat pilar-pilar yang terbuat dari kayu jati dan dicat dengan warna krem.

Paimin Muh Masykuri, marbot Masjid Cipto Mulyo Pengging, menjelaskan bahwa bagian atap masjid telah direnovasi karena sirapnya mengalami kerusakan dan bocor saat hujan.

Sementara itu, belandar dan usuk masih dalam kondisi asli. “Beduk dan kentungan yang ada merupakan asli, hanya kulitnya yang diganti karena sudah tua dan ditabuh setiap hari,” ujarnya dalam video Youtube Kabupaten Boyolali yang diunggah pada 8 Juli 2017.