diswaysolo.id – Kota Surakarta memang tak pernah ada habisnya jika berbicara mengenai wisata. Terdapat Bunker Kuno Solo yang merupakan peninggalan masa Pemerintahan Kolonial Belanda.
Kota Surakarta memang kaya sejarah selain pernah menjadi ibu kota Mataram Islam. Kota ini juga punya jejak sejarah masa lalu pada masa kolonial Belanda yaitu Bunker Kuno Solo.
Pemerintah Kota Surakarta hari ini membuka sebuah Bunker Kuno Solo buatan Belanda, yang ditemukan tahun 2012 lalu tersebut, selesai direstorasi akhir tahun 2017.
Proses ekskavasi sebuah Bunker Kuno Solo peninggalan masa Belanda di area Balaikota Solo, terus dilanjutkan sembari menunggu laporan dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah.
1.Sejarah Bangunan
Diperkirakan masih ada bunker lain yang belum ditemukan, sehingga total ada 2 bunker yang berada di dalam komplek Balai Kota Solo, bangunan tersebut diperkirakan dibuat pada tahun 1800-an.
Bunker ini dulu kemungkinan digunakan pemerintah kolonial untuk menyimpan uang milik Bank Belanda yang saat ini menjadi Bank Indonesia perwakilan Surakarta ataupun sebagai lokasi perlindungan.
2.Luas Bangunan
Berukuran 16×24 meter, bunker ini pertama kali ditemukan pada tahun 2012, kemudian dilakukan restorasi dan menelan biaya hingga Rp747,8juta.
Saat diteliti oleh tim arkeologi dari Yogyakarta, bunker ini diperkirakan dibangun pada tahun 1800-an, hal ini terlihat dari struktur dan ciri bangunan yang ada.
3.Fungsi
Melihat bentuk bangunan dan lokasi keberadaannya, bunker ini diperkirakan sebelumnya digunakan sebagai tempat untuk menyimpan uang milik Bank Belanda yang saat ini menjadi Bank Indonesia Perwakilan Solo.
Selain itu perkiraan lainnya bunker ini juga digunakan sebagai tempat pertahanan dan perlindungan pada kala itu oleh orang-orang Belanda.
4.Spot Foto
Saat ini bunker ini telah beralih fungsi menjadi salah satu spot menarik yang cocok untuk foto-foto estetik atau instagramable. Lokasinya yang mudah ditemukan di Balaikota Surakarta, untuk kalian yang kebetulan sedang mengurus atau ada kepentingan di Balaikota, bisa menyempatkan sebentar ke bunker ini.
5.Jam Operasiona
Bunker kuno solo ini jika ada yang mungkin berniat untuk berwisata ke bunker ini juga bisa karena bunker ini dibuka pukul 09.00-16.00 WIB untuk umum dan gratis.
Lantaran itu Rudy mengingatkan kepada para pengunjung untuk tidak melakukan aksi vandalisme serta tindakan lain yang dapat merusak cagar budaya.
Sementara itu, Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Solo Taufan Basuki mengatakan bunker di kompleks Balai Kota Solo ditemukan pada 2012 silam dan diteliti tim arkeologi dari Yogyakarta.
Hasil kajiannya memberi petunjuk pasti pemanfaatan bungker di masa lalu, yakni bangunan tersebut digunakan sebagai tempat menyimpan benda dan pertahanan pada masa kolonial dulu.
Bunker kuno solo ini pada Hari Minggu itu sekitar pukul 09.00 WIB yang juga menjadi titik awal penjelajahan, balai Kota Surakarta ternyata menyimpan jejak Eropa yang kini sudah tidak lagi bisa ditemukan.
Setelah dibangun ulang dan sampai akhir era orde baru atau masa reformasi, bangunan Balai Kota Solo kembali dibakar massa demonstrasi dan pada 2002 balai kota solo berbentuk pendapa joglo.