BOYOLALI, diswaysolo.id – Balai Sidang Mahesa (Dom) dipadati ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali, karyawan dan karyawati BUMD, serta masyarakat umum, Selasa, 20 Agustus 2024 lalu. Semua yang hadir terlihat khidmat mendengarkan ceramah yang disampaikan KH Ahmad Muwafiq atau yang lebih dikenal dengan sebutan Gus Muwafiq.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kabupaten Boyolali Hendrarto Setyo Wibowo mengatakan, pengajian ini diikuti kurang lebih 3.500 orang itu didominasi ASN di lingkungan Pemkab Boyolali. Tujuannya untuk lebih meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, memupuk rasa persatuan dan lebih meningkatkan kesadaran dalam beribadah sehari-hari.
”Kegiatan tersebut adalah salah satu rangkaian Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Kemerdekaan RI di Kabupaten Boyolali,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Sekda Kabupaten Boyolali Wiwis Trisiwi Handayani membacakan sambutan Bupati Boyolali. Wiwis mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Boyolali untuk selalu berdoa bagi para pendiri negara dan pejuang yang telah gugur terdahulu.
Dia menyampaikan kepada generasi penerus untuk mengisi kemerdekaan dengan tujuan pembangunan yang adil, makmur, aman dan sejahtera.
Pihaknya berpesan kepada seluruh ASN untuk mengimplementasikan lima nilai budaya kerja yang menjadi landasan. Yakni integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab dan keteladanan.
”Melalui penerapan dan pengembangan nilai-nilai budaya ASN, diharapkan akan mampu memperbaiki persepsi, pola pikir, perilaku ASN dan kinerja pemerintah dengan harapan dapat senantiasa produktif dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.” ungkapnya Wiwis.
Sementara itu, dalam ceramahnya, Gus Muwafiq menyampaikan agar seluruh yang hadir itu selalu berpegang kepada Alquran. Dia juga menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan meski berbeda-beda dan memegang teguh Bhineka Tunggal Ika.