DISWAYSOLO.ID – Bila berkunjung ke Kota Surakarta atau Solo, Jawa Tengah, tentu teman-teman tidak boleh melupakan untuk berwisata kuliner ke warung Sate Kere.
Tak asing lagi dengan kuliner makanan ke warung sSate Kere, merupakan sate khas Kota Solo, Jawa Tengah dan yang terkenal dari dulu ini muncul berkat kreativitas rakyat Solo saat masa pendudukan Belanda.
Selain Tengkleng, Timlo dan Selat, warung Sate Kere juga merupakan kuliner khas Solo yang tak boleh dilewatkan, sate kere bahkan memiliki sejarah panjang sebelum akhirnya jadi kuliner khas Solo yang digemari.
Warung sate kere ini merupakan sate khas Kota solo, kuliner legendaris ini muncul berkat kreativitas rakyat Solo saat masa pendudukan Belanda.
1.Sate Kere Yu Rebi
Siapa sih yang tidak tahu Sate Kere Yu Rebi?, tempat makan sate kere yang menjadi langganan Presiden Joko Widodo selain rasanya yang enak, Sate Kere Yu Rebi juga menyediakan berbagai macam sate.
Mulai sate jeroan sapi, daging hingga sate kere, lokasi tempat makan ini ada di Jl. Kebangkitan Nasional, Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta.
2.Sate Kere Mbak Tug
Selanjutnya ada Sate Kere Mbak Tug yang bisa disantap untuk menu makan siang, lokasinya ada di Jl. Arifin No.63, Kepatihan Kulon, Kec. Jebres, Kota Surakarta.
Sate Kere Mbak Tug menyajikan sate kere dengan menggunakan gerobak sederhana, ini karena Sate Kere Mbak Tug telah eksis sejak 1977 dan masih menggunakan resep yang sama hingga saat ini.
3.Sate Kere Mbah Yem
Teman-teman juga bisa mencoba Sate Kere Mbah Yem yang lokasinya berada di depan kantor Kelurahan Kemlayan, di Jalan Sukoreno, Kemlayan, Serengan, Surakarta.
Mbah Yem pemilik sate kere ini awalnya berjualan secara berkeliling menggunakan gerobak, tapi kini sate ini sudah menetap di satu tempat dan banyak digemari, karena adanya sambal yang pedas.
4.Sate Kere Yu Tari
Sate kere di warung Sate Kere Yu Tari ini disajikan dengan potongan lontong, dengan khas rasa sambalnya cenderung gurih dan sedikit pedas.
Sate Kere Yu Tari buka mulai pukul 09.00 sampai 16.00 WIB.Dan lanjut buka mulai pukul 17.00 di depan supermarket Sami Luwes yang ada di Jalan Honggowongso.
5.Sate Kere Bu Mujiyem
Warung sate kere ini berlokasi di Jl. A.R Hakim No.112-106, Setabelan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, menyajikan beragam sate mulai sate berisi koyor, tetelan, iso, babat, kikil, ginjal, dan tempe gembus, yang disajikan dengan lontong dan sate disini identik dengam sambal pecelnya yang agak cair dan rasanya sedikit pedas.
6.Sate Kere Bu Sri
Berlokasi di sebelah pintu selatan Luwes Sangkrah Solo, Sate Kere Bu Sri terlihat tak pernah sepi pelanggan, khusus di hari Minggu Bu Sri pindah lapak di Car Free Day (CFD) Slamet Riyadi tepatnya di dekat Sami Luwes, bu Sri menjajakan dagangannya mulai pukul 14.00 WIB hingga seluruh dagangannya habis.
Selain sate kere, bu Sri juga menjual makanan sundukan seperti yang biasa dijajakan di angkringan, seperti koyor, kikil, ginjal sapi dan sebagainya.
7.Sate Kere Pak Sardi
Warung sate kere ini yang legendaris lainnya adalah Sate Kere Pak Sardi yang berlokasi di Jalan Dr. Rajiman Nomor 164, Kemlayan, Kecamatan Serengan, Surakarta.
Tempat makan ini sudah buka sejak tahun 1998 dan masih ramai dikunjungi banyak orang, meski berjualan di tepi jalan, rasa sate ini sangat khas dan membuat banyak orang datang membeli.