DISWAYSOLO.ID – Solo kini jadi salah satu tujuan wisata di Jawa Tengah yang kini sedang populer. Solo juga dikenal dengan wisata kulinernya dan kali akan membahas fakta unik Timlo Sastro.
Fakta unik Timlo ini menjadi salah satu kuliner yang wajib dicoba saat mengunjungi Solo. Rasanya tak lengkap apabila tak mencicipi semangkuk Timlo hangat di kota kelahiran Presiden Joko Widodo.
Fakta unik Timlo ini adalah sup ayam bening dari Solo, Jawa Tengah, makanan Khas Solo ini biasanya disantap dengan sambal kecap yang dapat menambah kesegaran.
Fakta unik Timlo ini biasa dikenal sebagai Timlo Balong, mendirikan warung Timlo Sastro ini sekitar tahun 1962, awal dari warung ini dulunya hanya warung kaki lima sederhana di sebelah barat pasar.
1.Asal muasal Timlo
Banyak pakar sejarah percaya bahwa timlo berasal dari kuliner sop masyarakat Tiongkok, sejarahnya sop ini dibawa ke Jawa Tengah dan Jawa Timur oleh para saudagar.Kimlo adalah makanan yang populer di Pecinan Jawa pada akhir abad 19.
Penduduk lokal lalu belajar cara memasak sop itu sambil melakukan modifikasi sesuai selera lidah mereka, hingga akhirnya lebih akrab disebut timlo daripada kimlo.
2.Beragam jenis makanan
Kuah timlo dibuat dari kaldu ayam dan rempah-rempah bagian paling menarik dari timlo adalah isinya, orang yang memasak timlo seperti memasukkan dengan sesuka hati segala jenis makanan gurih ke dalam kuah.
Kamu bisa menemukan daging ayam, hati ayam, empal, udang, telur gulung, siomay, mi sohun, telur pindang, wortel, atau jamur dalam kuah timlo. Selain itu, masing-masing warung punya ciri isi timlo tersendiri.
3.Sangat Populer
Di Solo, timlo adalah makanan yang sangat populer untuk sarapan dan makan siang, sebagai informasi beberapa rumah makan timlo di Solo sudah menjual makanan ini sejak tahun 1960-an.
Rumah makan timlo umumnya buka sampai tengah malam, namun timlo sendiri tidak menyediakan cukup karbohidrat untuk kebutuhan orang per hari.
4.Berubah nama
Melansir dari lamanwarisanbudaya.kemdikbud.go.id, secara penamaan sebetulnya berasal dari kata kimlo, yang artinya adalah sebuah penganan sup dengan beberapa adonan lauk di dalamnya.
Keberadaan timlo di Indonesia telah ada sejak sebelum Indonesia merdeka, buktinya dengan adanya buku resep masak Poetri Dapoer yang mencatat mengenai cara penyajian dan bahan masakan timlo.
5.Makanan Tionghoa
Fakta unik timlo ini namun seiring perkembangannya masakan timlo tidak hanya dikonsumsi oleh warga China saja, bahan dan adonan masakan pun diubah dan disesuaikan.
Pada awal eksistensinya di zaman kolonial, para pedagang Cina di Solo memperkenalkan Timlo dengan daging babi sebagai bahan dasar utama.
6.Jualan Dengan cara dipikul
Para pedagang Cina sebagian besar menjualnya dengan menggunakan pikulan dan berkeliling di sekitar wilayah Surakarta, sedangkan para pembelinya makan sambil berjongkok, sembari berbincang dengan para pedagang.
Masakan timlo memiliki keunikan karena sanggup bertahan setelah sekian abad dan tetap diminati masyarakat, meski kini menjadi salah satu identitas Kota Solo, tapi sejarah perjalanan timlo tak seindah cerita pada jaman sekarang.
7.Isian
Timlo Solo adalah sup yang berisi irisan ati ampela ayam, irisan sosis Solo, irisan dadar gulung, bihun, telur pindang, dan ayam goreng suwir.
Kuah Timlo bening, encer, dan segar timlo Solo dapat disantap dengan nasi dipisah atau dicampur sepertihalnya menyantap soto, ekhasan Timlo Solo berasal dari kuahnya yang gurih dari sari kaldu ayam, bawang merah, bawang putih, merica, garam, dan sedikit gula putih.
8.Cita Rasa
Fakta unik timlo ini punya rasa gurih dan segar seperti soto, namun juga terdapat cita rasa sop di dalamnya, sebagian orang yang sudah mencicipinya bahkan menyebutkan bahwa timlo merupakan gabungan rasa soto dan sop.
Bumbu yang digunakan dalam sop timlo sangat sederhana, hanya pala, bawang putih, lada, dan bawang goreng. Timlo biasanya disajikan bersama nasi panas.