DISWAYSOLO.ID – Wisata kuliner legendaris ini bukan sekadar menjual cita rasa untuk memanjakan lidah penikmatnya, salah satunya Dawet Telasih Bu Dermi yang berdiri sejak 1930.
Pasar Gede menawarkan beragam kuliner tradisional dan modern, salah satu wisata kuliner legandaris di Pasar Gede yang sayang untuk dilewatkan adalah Es Dawet Telasih.
Identitas Kota Solo tak hanya batik dan wayangnya sebagai warisan budaya serta kerajinan khas daerah. Satu yang tak kalah populer di wisata kuliner legendaris es dawet Bu Dermi yang terletak di Pasar Gede Harjonagoro, Solo.
Menyambangi Solo bisa cicip ragam kuliner enak nan murah. Di Pasar Gede Hardjonagoro yang berlokasi dekat UNS, ada wisata kuliner legendaris kesukaan pak Jokowi.
1.Kepemilikan
Dari sekian banyak gerai es dawet di Pasar Gede Hardjonagoro, ada gerai yang sangat terkenal yaitu Es Dawet Telasih Bu Dermi, konon racikannya sudah ada sejak sekitar tahun 1930.
Ibu Rut Tulus Subekti adalah generasi ketiga pengelola usaha Es Dawet Bu Dermi dan setiap hari gerainya ramai pengunjung, mereka mencari perpaduan biji telasih, gula, dan kuah dingin yang pas untuk menghilangkan dahaga di siang hari.
2.Selalu Ramai
Kedai Es Dawet Telasih Bu Dermi tidak pernah sepi pembeli, walaupun berjualan di tempat yang tergolong cukup sempit, pengunjungnya sendiri ada yang dari Kota Solo maupun dari luar Kota Solo bahkan mancanegara.
Mereka rela mengantri demi dapat menikmati es dawet ini, bahkan banyak dari mereka yang menikmati es dawet sambil berdiri dikarenakan tempat duduk yang tersedia sangat terbatas.
3.Isian Dawet
Dalam satu porsi Es Dawet Telasih Bu Dermi anda akan disuguhkan campuran kuah santan, cendol, gula aren, nangka yang telah diiris, bubur sumsum, dan ketan hitam.
Es dawet ini dinilai oleh pembeli spesial dan berbeda lantaran menggunakan bahan-bahan alami, lapak bjualan yang kecil tidak membuat es dawet telasih legendaris ini sepi pengunjung.
4.Asli Tanpa Pengawet
Kesegaran minuman ini tidak perlu diragukan lagi lantaran semua bahan baku yang digunakan berasal dari bahan alami, selalu baru, serta tanpa bahan pengawet.
Tak hanya itu, Dawet Telasih Bu Dermi juga masih menjaga proses memasak tradisional dengan menggunakan dapur yang sama yang telah digunakan turun-menurun seperti tungku dan alat-alat masak tradisional lainnya.
5.Cita Rasa
Wisata kuliner legendaris ini memang berbeda dari dawet yang biasa ditemui, salah satunya adalah karena racikannya yang berisi tak hanya ketan hitam, jenang sumsum, dan cendol, tapi ada juga selasih, gula putih dan santan dari perasan kelapa.
Namun bukan sekadar mempertahankan rasa, mulai generasi ketiga usaha ini mulai sering berinovasi memperkenalkan ke pelanggan yang lebih luas.
6.Beragam Toping
Topping esnya lebih bervariasi, antara lain dawet, kemangi, jenang sumsum tulang, dan jenang ketan hitam dan selain isian, tambahan durian juga disertakan jika diinginkan.
Kuah Es Dawet Telasih merupakan campuran gula jawa dan santan, yang unik dari es telasih dawet Bu Dermi ini, kalau dicermati rasanya krimnya bikin ketagihan.
7.Harga Dan Jam Buka
Ia juga berinovasi dengan variasi menu baru tambahan tape ketan serta durian jika tersedia, hal ini terbukti menambah pembeli yang tak hanya kalangan orang tua, namun anak muda pun suka.
Adapun es dawet Bu Dermi Pasar Gede Solo buka dari pukul 08.00 hingga 15.00 WIB, harga untuk menikmati semangkuk es dawet Rp 12.000 per porsi, kemudian tambah Rp 8.000 jika ingin berbalut toping durian.
8.Mangkuk Kecil
Wisata kuliner legenadaris ini porsinya yang tergolong kecil, tidak jarang pelanggan memesan lebih dari satu porsi untuk diminum di tempat atau dijadikan sebagai oleh-oleh bagi keluarga tercinta maupun rekan di rumah, Es Dawet Telasih Bu Darmi dapat menjadi pilihan tepat bagi wisatawan untuk melepas dahaga ketika berkunjung ke Kota Solo.
