DISWAYSOLO.ID – Keraton Kasunanan Surakarta, yang dikenal sebagai Keraton Solo, bertekad untuk menjaga dan melestarikan tradisi budaya di tengah arus modernisasi yang sedang berlangsung.
KP Eddy Wirabhumi, salah satu anggota keluarga Keraton Solo, menjelaskan, dalam upaya pelestarian ini tradisi dan modernitas berkolaborasi, keraton aktif menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk perusahaan, individu, dan institusi pendidikan.
Baru-baru ini, dalam acara Wilujengan Adeging Nagari, keraton berkolaborasi dengan beberapa pihak, seperti Ayam Bakar Wong Solo dan Universitas Sebelas Maret (UNS).
“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa pelestarian budaya dan tradisi di keraton ini tetap terjaga. Oleh karena itu, kolaborasi dengan berbagai pihak sangat penting,” kata Eddy Wirabhumi, seperti yang dilansir dari ANTARA, Rabu (24/7/2024).
Dalam artikel ini akan kami ulas mengenai tradisi dan modernitas berkolaborasi, upaya keraton Solo menyongsong era baru. Mari kita simak dan baca sampai selesai ya!
Apresiasi dari luar keraton
Dalam hal ini, pihaknya juga memberikan apresiasi terhadap dukungan yang datang dari luar keraton. Dia mengucapkan, “Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh semua pihak selama ini.”
Puspo Wardoyo, pemilik Ayam Bakar Wong Solo, mengungkapkan bahwa ia memiliki hubungan emosional yang erat dengan para kerabat keraton. Karena itu, ia aktif memberikan dukungan baik secara materi maupun moral.
“Banyak dari putra-putri Sinuhun PB IX adalah teman dekat saya. Kami juga ingin memastikan bahwa budaya dan tradisi di keraton ini tetap hidup dan terjaga,” ujarnya.
Di sisi lain, Hartono, Rektor terpilih UNS, menyatakan pentingnya pelestarian dan pengembangan yang dilakukan oleh Keraton Surakarta dan UNS dalam konteks warisan ilmu pengobatan tradisional herbal.
Ia menekankan bahwa pengobatan tradisional adalah warisan berharga dari nenek moyang yang harus dilestarikan. Hartono berharap akan ada kolaborasi di masa depan antara keraton dan UNS dalam bidang pengobatan tradisional ini.
Demikian ulasan sederhana tentang tradisi dan modernitas berkolaborasi, upaya keraton Solo menyongsong era baru. Semoga bermanfaat.
