DISWAYSOLO.ID – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Provinsi Jawa Tengah ke-79, Pemkab Sragen menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak untuk meringankan beban masyarakat. Kegiatan GPM di Kabupaten Sragen tersebut di Pendapa Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (KP3) Kabupaten Sragen, pada Kamis, 8 Agustus 2024 lalu.
GPM dibuka secara serentak melalui daring yang diikuti oleh 29 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah. Tujuannya untuk mengantisipasi dan memitigasi pengendaian inflasi stabilisasi pasokan dan harga pangan, serta meningkatkan keterjangkauan pangan masyarakat.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Sragen Ir Eka Rini Mumpuni Titi Lestari menjelaskan, gerakan pangan murah yang digelar oleh Pemkab Sragen ini sejalan dengan upaya pemerintah pusat dalam menstabilkan harga pangan dan mengendalikan inflasi. Harapannya, dengan menyediakan pasokan pangan yang cukup dan terjangkau dapat menekan laju kenaikan harga di pasaran.
”Warga Sragen antusias membeli berbagai komoditas pangan yang dijual dengan harga lebih murah dibandingkan harga pasaran. Komoditas yang tersedia antara lain, beras, gula pasir, telur ayam, minyak goreng, serta aneka produk UMKM,” ungkapnya.
Eka Rini Mumpuni Titi Lestari menjelaskan, sebanyak 400 kupon paket sembako dibagikan. Satu paket berisi beras bulog, gula pasir, dan minyak goreng yang dijual dengan harga sekitar Rp 80 ribuan. Kupon ini didistribusikan untuk wilayah Desa Sine dan Desa Karang Tengah melalui kelurahan.
”Dalam kegiatan ini, kami menggandeng Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk menjual bahan pangan murah. Kemudian kami juga menggandeng UMKM, serta produsen beras lokal dari kelompok tani,” lanjutnya.
Yang menjadi perhatian masyarakat dalam Gerakan Pangan Murah ini adalah harga jual yang lebih rendah di bawah harga pasaran. Telur dijual dengan harga Rp 23.000 per kilogram. Sementara di pasaran harga beras jenis yang sama mencapai Rp 27.500 per kilogram.
Dewi, salah satu pengunjung yang berasal dari Dukuh Patihan mengatakan, pasar sembako murah ini sangat membantu masyarakat Kabupaten Sragen. Khususnya untuk warga yang kurang mampu.
Dalam kegiatan tersebut digelar berbagai bazar UMKM Sragen. Mereka turut berpartisipasi dengan menjual produk-produk unggulan. Antara lain, makanan, minuman, dan kerajinan tangan.