Mengungkap Pesona Kampung Batik Kauman Solo, Sejarah dan Tradisi Pemukiman Abdi Dalem

KAMPUNG BATIK KAUMAN- Mengungkap Pesona Kampung Batik Kauman, Sejarah Dan Tradisi Pemukiman Abdi Dalem!
KAMPUNG BATIK KAUMAN- Mengungkap Pesona Kampung Batik Kauman, Sejarah Dan Tradisi Pemukiman Abdi Dalem!

DISWAYSOLO.ID – Indonesia kaya akan ragam budaya dan tradisi yang tiap sudutnya,. Salah satu contoh yang mengagumkan adalah Kampung Batik Kauman di Solo. Kampung Batik Kauman Solo sedang viral di media sosial kampung itu memiliki pembeda yang unik, termasuk soal sejarahnya dan kawasan itu kini ramai disambangi untuk diabadikan setiap sudutnya.

Berjalan menyusuri Kampung Batik Kauman serasa menjelajahi lorong waktu, terdapat beberapa rumah yang memiliki perpaduan gaya arsitektur kolonial Jawa, joglo, dan limasan yang unik.

Kampung Batik Kauman terletak di tengah keramaian kota. Kampung ini tidak hanya mempersembahkan seni membatik yang mempesona, tetapi juga menyajikan keindahan estetik kampung yang sangat cocok untuk diabadikan dalam foto-foto indah, serta kafe-kafe kekinian yang mengundang untuk bersantai.

1. Desain Bangunan

Dengan gaya arsitektur khas Jawa dan Belanda pada bangunan-bangunannya, menghadirkan pesona yang begitu memukau dan etiap rumah dan sudut kampung ini memancarkan aura klasik yang tak terlupakan.

Ini seolah-olah membawa kita melintasi lorong waktu, menghubungkan masa lalu dengan saat ini, hampir tidak mungkin untuk tidak merasa tersihir oleh daya tarik jadul yang masih begitu terasa dalam setiap elemen.

2. Langgar Tua

Jejak sejarah kejayaan Islam sangat mudah terlihat pada begitu banyaknya rumah ibadah baik masjid, langgar dan musala yang sudah berumur tua yang banyak tersebar di gang-gang sempit Kampung Kauman.

Dan tidak hanya bisa disaksikan melalui peninggalan rumah ibadah muslim, namun juga banyak tersebar Pondok Pesantren (Ponpes) yang hingga kini masih eksis di Kampung Kauman. Kauman pada zaman dulu memang dikenal sebagai Kampung Santri, karena begitu banyaknya berdiri Ponpes yang saat ini hanya tersisa beberapa Ponpes.

Baca Juga:  Wakil Ketua BPIP Rima Agristina; Kesiapan Calon Paskibraka Makin Meningkat Jelang ke Nusantara

3. Fakta Unik

Sebagai desa wisata, desa ini juga menawarkan berbagai tempat untuk dikunjungi wisatawan dan diantaranya adalah rumah batik, galeri batik, tempat pelatihan membatik, penelitian dan pengembangan produk batik, bahkan terdapat museum koleksi batik.

Motif batik Kauman lebih mewakili motif yang dipakai di Keraton Kasunanan Surakarta, desa Batik Solo ini memiliki lebih dari 30 pengrajin batik, sehingga banyak pilihan untuk membeli batik solo di sini.

4. Pusat Oleh-Oleh

Selain belajar dan menjelajahi Kampung Batik Kauman Solo, Anda juga bisa membeli batik dengan harga berbeda di destinasi wisata ini, barang yang dijual tidak hanya kain batik saja, namun juga berbagai barang dengan hiasan batik.

Nilai sejarah dan keindahan ragam hias batik Kauman menghadirkan kepuasan dan ciri khas yang berbeda dengan jenis batik lainnya.

5. Fasilitas

Kampung batik kauman ini radisi membatik telah mendarah daging dalam kehidupan penduduk Kampung Kauman sejak zaman Pakubuwono III, mengunjungi kampung ini adalah sebuah peluang unik untuk menyelami proses kreatif yang ada di balik kain-kain berwarna indah.

Beberapa kafe seperti Huna Coffee, Kooken Café&Resto, Pelipur Kopi, WESJA Indonesia, dan Ndalem Kartowikoro 1835 Coffee&Eatery siap menyuguhkan santapan lezat sambil menikmati suasana kampung yang memesona.

6. Gang- Gang Kecil

Gang-gang kecil yang membentang mengajak kita untuk berjalan kaki, merasakan setiap batu dan hembusan angin dengan lebih mendalam, di setiap langkah, detail-detail kecil yang mungkin terlewatkan bila berlalu dengan cepat, dapat dengan leluasa dihayati.

Keputusan untuk berjalan kaki bukan hanya masalah praktisitas, tetapi juga sebuah kesempatan untuk benar-benar merasakan setiap aspek dari keindahan Kauman.

7. Kursus membatik

Selama di sini Anda bisa belajar membatik bersama keluarga jadi bukan hanya sekedar liburan tapi juga bisa mendapatkan pengalaman langsung membatik dari ahlinya.

Baca Juga:  Kampung Batik Laweyan Ada Sejak 500 Tahun Lalu, Mengungkap Sejarah Batik Tertua Indonesia!

Selain jalan-jalan, Anda juga akan belajar membatik dengan menggunakan lilin panas, di bagian belakang museum Anda bisa melihat langsung proses produksi batik embos.

8. Spot Foto Estetik

Kampung batik kauman ini memiliki keindahan bangunan sangat cocok untuk berfoto, bahkan pihak pengelola sengaja membuat beberapa spot foto yang estetik.

Bangunan bergaya klasik dan indah di sekitar Kampung Batik Kauman menjadi spot yang menarik untuk berfoto, tapi beberapa spot foto di sini juga memiliki nilai sejarah yang tinggi dan layak untuk dipelajari. (*)