DISWAYSOLO.ID – Kota Solo ialah nama salah satu kota di Jawa Tengah dengan beragam fakta keunikan dan daya tariknya. Mulai dari tradisi hingga tempat wisata di Solo kerap mencuri perhatian para wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Berbicara tentang fakta keunikan Solo ternyata tidak hanya melulu tentang bagaimana kota ini terus berkembang dalam rentan satu dekade terakhir. Sadar tidak sih kamu ternyata Kota Surakarta, Jawa Tengah, mempunyai sederet fakta keunikan yang tidak ditemukan di tempat lain, kira-kira apa saja itu?
Kota Surakarta ini adalah salah satu daerah dengan kekayaan budaya yang amat besar, hal itu akhirnya menjadi ciri khas atau fakta keunikan tersendiri.
1. Rel kereta
Kamu bisa menemukan salah satu keunikan Kota Solo di Jalan Slamet Riyadi, kalau beruntung kamu bisa melihat kereta api tiba-tiba melintas di sebuah rel kereta yang melintang dan membelah jalan besar tersebut.
Penampakan rel kereta ini memang sangat unik ia selalu menjadi pemandangan menarik bagi banyak pendatang atau wisatawan, kereta ini berangkat dari Stasiun Purwosari dan berakhir di Stasiun Wonogiri atau sebaliknya.
2. Kereta Uap
Ketika anda berkunjung ke Kota Solo, jangan kaget saat menjumpai kereta uap yang sedang berjalan melintasi jalan raya, kereta Uap Jaladara atau juga dikenal dengan Sepur Kluthuk Jaladara merupakan kereta dengan lokomotif buatan Jerman pada 1896.
Kereta ini telah resmi beroperasi dari tanggal 27 September 2009, kereta uap tersebut masih aktif melintas sebagai kereta wisata, siapapun bisa menaikinya dengan rute Stasiun Purwosari sampai Stasiun Solo Kota.
3. Dua keraton
Solo memiliki nama lain yakni Surakarta, nama Solo ini berawal sejak Pakubuwono II memerintahkan pemindahan keraton dari Kartasura ke Desa Sala pada 17 Februari 1745.
Kemudian kala itu bangsa Eropa kesulitan untuk mengatakan nama Sala sehingga menyebutnya menjadi Solo, keraton Surakarta sendiri terbagi menjadi dua yaitu Keraton Kasunanan Surakarta dan Keraton Mangkunegaran Surakarta.
4. Motif batik Parang Kusumo dan Truntum.
Kedua motif batik ini adalah ciri khas dari budaya Solo. Batik Truntum identik dengan motif bunga kecil membentuk sebuah pola besar sementara, batik Parang Kusumo memiliki lajur motif diagonal yang dilukis dari bawah ke atas.
Dahulu, batik Parang Kusumo hanya bisa dipakai oleh kalangan bangsawan Solo dan para keturunan Raja saja, sekarang siapapun bebas memakainya.
5. Banyak Julukan
Fakta keunikan solo ini memiliki banyak julukan, yakni Kota Batik, Kota Budaya, Kota Liwet, hingga Kota Bengawan dan selain itu juga muncul istilah yang identik dengan Kota Solo, yakni putri Solo, wong Solo, Solo Spirit of Java, dan masih banyak lagi.
6. Laweyan
Kota Solo memiliki sebuah daerah yang jalan dan gang di sana semua mirip danbagi yang kali pertama berkunjung, pasti sulit membedakan dan bisa tersesat.
Laweyan sendiri adalah sebuah kecamatan yang terletak di sebelah barat Kota Solo dan kecamatan ini juga terkenal sebagai kampung batik, enang, orang Kota Solo terkenal akan keramahannya.
7. Beragam Festival
Memiliki slogan Spirit of Java, Kota Solo juga banyak menyelenggarakan festival kebudayaan, beberapa contoh festival yang masih kerap dilaksanakan seperti Solo Batik Carnival, Festival Gamelan Akbar, Sekaten, Pertunjukan Wayang Orang, dan masih banyak lagi.
Agar tidak ketinggalan info mengenai pelaksanaan festival-festival menarik yang akan maupun sedang berlangsung, anda bisa meninjaunya via akun sosial media yang memberikan info mengenai event-event di Kota Solo.
8. Tradisi budaya
Fakta keunikan solo lainnya yaitu merupakan kota yang sarat akan budaya, salah satu tradisi budaya masih dilakukan hingga saat ini adalah Kirab Pusaka Satu Suro.
Tradisi ini rayakan setiap tahun baru Jawa yakni pada malam satu suro di Keraton Solo serta Puro Mangkunegaran, keraton Solo dan Puro Mangkunegaran akan melakukan kirab pusaka yakni membawa keliling pusaka-pusaka yang dipercaya mempunyai daya magis. (*)