DISWAYSOLO.ID – Puncak Festival Waduk Cengklik digelar Sabtu, 10 Agustus 2024. Agenda yang diberi nama Festival Waduk Cengklik dan Gebyar Merdeka ini meriah. Berbagai kegiatan dilakukan. Antara lain, lomba, susur waduk, menebar benih ikan, menanam pohon, serta pertunjukan aeromodeling oleh TNI Angkatan Udara (AU).
Ketua panitia Festival Waduk Cengklik Letkol Tek Ainul Chuzam menjelaskan, tujuan kegiatan ini untuk melestarikan dan meningkatkan kemanfaatan Waduk Cengklik demi kesejahteraan bersama. Selain itu, festival ini juga digelar untuk melestarikan budaya lokal di sekitar waduk dan meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif masyarakat.
Sebelumnya, pada hari pertama lalu, Kamis, 8 Agustus 2024 lalu, telah dilaksanakan kirab budaya dan pemecahan Rekor MURI membersihkan waduk oleh 1.350 orang. Pada hari kedua, telah dilaksanakan khitanan massal yang diikuti oleh 25 anak dan donor darah yang melibatkan 72 pendonor.
Pada hari berikutnya, diadakan lomba. Antara lain, lomba fotografi, lomba fashion show, lomba mewarnai, dan lomba dayung. Selain lomba, ada pula pameran UMKM dan ekshibisi perahu hias untuk meramaikan acara ini. Selanjutnya dilaksanakan senam bersama yang dilanjutkan panggung hiburan dan penyerahan hadiah lomba.
”Kegiatan ini adalah bukti nyata kerjasama dan sinergitas dari semua pihak, Festival Waduk Cengklik tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga menjadi sarana untuk mempromosikan keindahan dan potensi wisata Waduk Cengklik kepada masyarakat luas.” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) Maryadi Utama menyampaikan, Festival Waduk Cengklik merupakan tonggak awal bersinerginya seluruh stakeholder untuk mengelola Waduk Cengklik demi kesejahteraan bersama.
”Mari kita bersama-sama berkontribusi untuk melindungi waduk ini, sehingga kesejahteraan bersama dapat terus terjaga semakin meningkat dimasa mendatang,” ungkapnya.
Wakil Bupati (Wabup) Boyolali Wahyu Irawan yang membuka puncak Festival Waduk Cengklik mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud komitmen bersama dalam menjaga dan melestarikan Waduk Cengklik. Ini sebagai salah satu aset yang sampai saat ini masih memberikan manfaat bagi masyarakat baik sektor pertanian, perikanan dan pariwisata.
”Dengan adanya festival ini, Waduk Cengklik bisa lebih dikenal lagi oleh masyarakat tidak hanya sekitar waduk tetapi juga di seluruh wilayah Nusantara ini sehingga mereka bisa hadir Bersama,” kata Wabup. (*)