DISWAYSOLO.ID – Kabupaten Karanganya ini memiliki beberapa fakta menarik untuk diketahui. Selain diberi nama oleh Raden Mas Said (Mangkunegara I), Karanganyar yang terletak di Provinsi Jawa Tengah ibu kota tersebut memiliki julukan Bumi Intanpari (Industri, Pertanian, dan Pariwisata).
Kabupaten yang terletak di timur Kota Solo, Jawa Tengah ini memiliki beberapa fakta menarik dan bikin penasaran warganya.
Selain memiliki asal usul yang perlu diketahui, daerah ini juga merupakan tempat kelahiran Ganjar Pranowo.
1. Asal Usul
Berawal dari desa kecil selama masa perjuangan Raden Mas Said (1741-1757), daerah ini dipimpin oleh Raden Mas Said, yang dikenal sebagai Pangeran Samber Nyawa.
Daerah ini digunakan sebagai pusat perlawanan terhadap pasukan Belanda, pada tahun 1847 Kabupaten Anom (Onderregent) Karanganyar dibentuk bersama dengan Kabupaten Anom Wonogiri dan Anom Malangjiwan.
2. Kota Penyangga
Kabupaten Karanganyar yang merupakan salah satu daerah penyangga Kota Surakarta, dan memiliki karakteristik umum daerah agraris, dengan sebagian besar wilayahnya digunakan sebagai lahan pertanian.
Industri jasa di Kabupaten Karanganyar juga sudah mulai tumbuh, hal ini terbukti dengan semakin menjamurnya industri penginapan, seperti resor dan perhotelan di Kabupaten Karanganyar.
3. Wisata Candi
Kompleks candi hingga kini digunakan oleh penduduk setempat dan juga peziarah yang beragama Hindu sebagai tempat pemujaan, ada juga Candi Sukuh yang merupakan kompleks candi bercorak Hindu yang berada di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso.
Keistimewaan dari candi ini adalah bangunannya yang menyerupai peninggalan budaya Maya di Meksiko atau peninggalan budaya Inca di Peru.
4. Luas Wilayah
Kabupaten Karanganyar memiliki luas wilayah 77.378,68 ha atau 2,38% dari total luas wilayah Jawa Tengah, terdiri dari tanah datar, bergelombang, curam, dan sangat curam yang memperlihatkan bentuk menanjak bergelombang.
Wilayah Kabupaten Karanganyar dialiri beberapa sungai yang ukurannya tidak terlalu lebar, namun cukup panjang. Sungai-sungai tersebut berasal dari mata air di wilayah Kecamatan Jenawi, Kecamatan Ngargoyoso, Kecamatan Tawangmangu sampai hilir menjadi satu dengan Sungai Bengawan Solo.
5.Wisata Eksklave
Fakta menarik karanganyar ini memiliki eksklave merupakan suatu negara yang terpisah dan berbentuk suatu enklave, selain itu juga bisa diartikan sebagai budaya yang berada jauh dari daerah asal budaya.
Karena terpisah dengan kecamatan lainnya di Karanganyar inilah yang membuat Colomadu disebut wilayah eksklave.
6. Makam Presiden Soeharto
Di Astana Giribangun yang terletak di Desa Girilayu, Kecamatan Matesih terdapat makam Presiden RI ke-2 Soeharto dan keluarganya dan makam ini terbilang cukup unik karena terletak di lereng Gunung Lawu dengan ketinggian 660 mdpl.
Makam ini dibangun di atas sebuah bukit, tepat di bawah Astana Mangadeg yang merupakan komplek pemakaman para penguasa Mangkunegaran.
7. Kuliner Unik
Kuliner khas Karanganyar mencakup makanan dengan cita rasa pedas manis, beberapa contohnya adalah Sate Kelinci, Sate Landak, Timus Ubi Ungu, Grubi, Soto Karang, Sate Buntel, Selat Solo, Timlo Solo, Timus, Grubi, Balung Kethek, dan Sego Gablok. Makanan-makanan ini memiliki ciri khas dan rasa yang menggugah selera.
8. Keberagaman Wisata
Fakta menarik karanganyar ini menawarkan beragam objek wisata, terutama yang bersejarah, seperti candi. Beberapa candi terkenal termasuk Candi Cetho, Candi Sukuh, dan Candi Kethek.
Selain itu, terdapat objek wisata alam, seperti Air Terjun Grojogan Sewu di Tawangmangu, yang juga memiliki Agrowisata Sondokoro dengan wahana bermain, kolam renang, dan berbagai atraksi lainnya. (*)