DISWAYSOLO.ID – Pemerintah Kota Surakarta atau yang biasa disebut Solo melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata terus mendorong masyarakat mengoptimalkan potensi daerahnya. Sebab, setiap kampung unik Solo memiliki daya tarik dan keunikan masing-masing.
Kota ini memiliki kampung unik, karena berbeda dengan kampung-kampung lainnya. Ada susur kampung dan merekonstruksi kampung Kepatihan dan Laweyan.
Kampung unik solo ini sangat menarik untuk dijelajahi perlu diketahui, Solo adalah kota di Jawa Tengah yang terkenal dengan wisata sejarah, budaya dan keindahan alamnya.
Kota Surakarta memiliki keragaman yang luar biasa, mulai dari sumber daya alam, budaya, hingga nama kampung unik solo, memang sangat unik, bahkan ada yang menyerupai nama penyakit.
1.Sewu
Sewu adalah salah satu nama desa unik yang ada di Kecamatan Jebres dan tahukah kamu bahwa dalam bahasa Jawa, kata Sewu memiliki makna seribu, lho dan kata sewu juga sering dimaknai dengan penyebutan uang seribuan dalam bahasa Jawa.
2.Kampung Batik Laweyan
Kampung Batik Laweyan masih menjadi kampung kreatif incaran wisatawan saat liburan ke Solo, sesuai dengan namanya Kampung Batik Laweyan adalah sebuah kampung yang mayoritas warganya adalah pengrajin batik.
Banyak aktivitas wisata yang bisa Sobat Parekraf dapatkan saat liburan ke Kampung Batik Laweyan mulai dari wisata sejarah, wisata edukasi belajar membatik dengan ahlinya, hingga wisata kuliner dengan mencicipi berbagai hidangan tradisional yang ada di kawasan cagar budaya tersebut.
3.Kampung Njawani
Kampung ini berfokus pada program layanan belajar budaya Jawa secara nonformal bagi masyarakat umum, terdapat pementasan budaya Jawa secara rutin dan terbuka.
Masyarakat umum bisa mempelajari budaya Jawa mulai dari bahasa, musik, tradisi, kesenian, busana, hingga kuliner tradisional jawa yang dibimbing oleh para mentor ahli di bidangnya.
4.Kampung Mural Joho
Kampung yang dihuni 70 keluarga ini memiliki keunikan berupa mural dan relief yang terpampang di tembok maupun pagar kampung.
Mural dan relief ini menceritakan sejarah, pesan singkat, dan sarana edukasi bagi masyarakat, bahkan uniknya ada lagi lukisan yang dibuat tiga dimensi seperti gambar topeng di bawah ini.
5.Kampung Kraton
Kampung ini terletak di dalam kompleks Keraton Kasunanan Surakarta dan memiliki sejarah yang panjang sebagai tempat tinggal para abdi dalem kerajaan.
Di sini wisatawan dapat melihat bangunan-bangunan bersejarah, mengenal lebih jauh tentang adat istiadat Jawa, serta menikmati kuliner khas Keraton yang tersedia di warung-warung makan di kampung tersebut.
6.Kampung Batik Kauman
Kampung ini juga menjadi salah satu kampung tematik yang sudah ditetapkan sebagai destinasi wisata, kauman merupakan Kawasan Strategis Pariwisata Kota Solo yang termasuk ke dalam bagian Destinasi Pariwisata Daerah Karaton Surakarta Hadiningrat.
Keberadaan Kampung Batik Kauman berkaitan erat dengan Keraton Kasunanan Surakarta, banyak bangunan bersejarah di Kampung
Batik Kauman yang merupakan peninggalan aktivitas Keraton Kasunanan Surakarta seperti Komplek Masjid Agung dan beberapa langgar.
7.Kampung Hepi Joho
Pemilihan kata itu berawal dari keinginan warga Kampung Joho yang ingin bahagia, aman, sehat, dan damai, gagasan membuat Kampung Hepi sudah dimulai sejak 2007, namun baru dicanangkan pada Februari 2018.
Selain berisi beragam mural, kampung tersebut juga menyuguhkan berbagai kegiatan warga seperti permainan tradisional anak-anak, kedai jamu dan aneka kerajinan karya warga.
8.Kampung Sayur Mojosongo
Kampung unik solo ini yang berlokasi di Ngemplak Sutan, Mojosongo, Jebres ini menyuguhkan aneka sayuran yang ditanam oleh warga sekitar.
Uniknya dari kampung ini adalah semua kalangan baik anak-anak hingga lansia terlibat dalam bercocok tanam sayuran di lingkungan rumah. (*)