BOYOLALI, DISWAYSOLO.ID – Dony Tri Pamungkas, pesepakbola asal Kabupaten Boyolali yang telah membawa nama harum Indonesia diberi penghargaan. Apresiasi itu diberikan oleh Bupati Boyolali M. Said Hidayat bersama Wakil Bupati Wahyu Irawan serta Ketua DPRD Kabupaten Boyolali Marsono pada Senin, 5 Agustus lalu di Kantor Bupati Boyolali.
Bupati Boyolali Said mengungkapkan, Kabupaten Boyolali harus bangga memiliki generasi hebat yang berprestasi dalam cabang olahraga sepak bola.
”Tentunya dengan capaian dan perolehan prestasi sebagai best player U-19 dan kapten terbaik, saya selaku Bupati Boyolali memberikan apresiasi kepada anak yang hebat, generasi yang hebat ini,” ungkap Bupati Said.
Dia berharap, prestasi yang telah dicapai Dony Tri Pamungkas dapat memberikan motivasi dan inspirasi kepada generasi muda lainnya. Dengan demikian, pemuda Kabupaten Boyolali dapat memacu diri dan terdorong untuk berprestasi di cabang olahraga apapun.
”Semua apa yang dicapai Dony Tri Pamungkas ini membawa nama baik bangsa dan negara, Republik Indonesia, juga membawa nama baik Kabupaten Boyolali,” harapnya.
Dony mengaku senang karena bisa bertemu dengan Bupati Boyolali. Hal itu memberikan motivasi bagi Dony untuk berkembang jauh lebih baik ke depan.
”Ini menjadi motivasi saya untuk ke depan bisa lebih baik lagi, terus maju dan berkembang dan tentunya bisa membanggakan bangsa dan negara dan tentunya kota kelahiran saya, Boyolali,” ungkap pemuda 19 tahun yang saat ini bergabung di Liga 1 Persija Jakarta.
Diketahui, pesepakbola asal Dukuh Tegalrejo, Desa Gumukrejo, Kecamatan Teras ini telah berhasil menjadi kapten Timnas U-19 menjuarai Piala AFF U-19. Tidak berhenti disitu, pemuda kelahiran 11 Januari 2005 ini juga berhasil menjadi pemain terbaik atau best player di ajang tersebut.
Dony yang merupakan adik pesepakbola yang pernah membela Persebi, Joko Sasongko ini telah berkecimpung di dunia sepakbola sejak 12 tahun yang lalu. Setelah itu, Dony bergabung dengan salah satu sekolah sepak bola di Kabupaten Boyolali yang kemudian kariernya menanjak sampai saat ini.
