DISWAYSOLO.ID – Puluhan desainer local dari Klaten dan luar Klaten memeriahkan event Klaten Fashion Festival (KFF) 2024. Ratusan busana hasil karya desainer asli Klaten ditampilkan elegan pada pembukaan KFF 2024, di Gedung Sunan Pandanaran.
Kegiatan yang diinisiasi Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Klaten tersebut berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Minggu (3-4/8/2024).
Kepala Disbudporapar Klaten Sri Nugroho, kegiatan KFF ini merupakan penyelenggaraan yang kedua. Dimana KFF mengusung tema ‘Heritage In Harmony Menjaga Warisan Budaya Dalam Kebersamaan Yang Harmonis’. KFF 2024 tersebut digelar dalam rangka menyemarakkan Hari Jadi ke-220 Klaten dan HUT ke-79 Republik Indonesia.
Dia menjelaskan, tahun ini kain lurik menjadi bahan baku dan motif utama busana yang dirancang para perancang busana yang andil dalam KFF. Tujuannya untuk mempromosikan kain lurik yang merupakan produk lokal Klaten sebagai bagian dari fasyen modern.
”Ajang ini bermaksud untuk menselarasikan warisan budaya Indonesia sebagai identitas daerah di era produk- produk modern. Kegiatan ini merupakan wujud kolaborasi antara seni, kreatifitas dan potensi ekonomi lokal,” paparnya.
Dia berharap, melalui gelaran ini, kain lurik asli Klaten dapat semakin dikenal, baik secara nasional maupun internasional. ”Alhamdulillah di tahun 2023, kain lurik sebagai produk asli Klaten mendapatkan penghargaan pesona indonesia yang diterima di Ambon 2023,” lanjut Sri Nugroho.
Bupati Klaten Sri Mulyani mengapresiasi kerja keras para peserta KFF serta para perancang busana dalam mengangkat citra positif Kabupaten Klaten melalui kain lurik. Dia berharap, acara ini tidak hanya menjadi sebuah pertunjukan fasyen saja, tetapi menjadi momentum untuk merajut kerjasama yang erat antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat.
“Semoga KFF ini sebagai wadah menjadi wadah inspiratif bagi para talenta lokal untuk terus berkarya dan mengukir prestasi yang lebih gemilang,” katanya.
