Fakta Menarik Keraton Solo, Ada Tempat Bertemunya Ratu Laut Selatan dan Raja

FAKTA MENARIK KERATON- Mengungkap Fakta Menarik Keraton Solo Ada Tempat Bertemunya Ratu Laut Selatan dan Raja!
FAKTA MENARIK KERATON- Mengungkap Fakta Menarik Keraton Solo Ada Tempat Bertemunya Ratu Laut Selatan dan Raja!

DISWAYSOLO.ID – Fakta menarik Keraton Solo ini ternyata mempunyai cerita-cerita menarik yang patut diulas. Salah satunya tempat bertemunya Raja dengan Ratu Laut Selatan.

Fakta menarik Keraton Solo ini beberapa hari terakhir masyarakat Solo dan sekitarnya dihebohkan dengan kabar putri raja, yang dikurung di dalam keraton.

Fakta menarik Keraton Solo adalah pusat kearifan lokal yang memancarkan pesona budaya Jawa yang tak tergoyahkan sepanjang masa, keraton ini tidak hanya menjadi saksi bisu dari sejarah panjang Surakarta, tetapi juga simbol keagungan budaya yang terus hidup dan berdenyut dalam kehidupan masyarakat.

Fakta menarik keraton ini diambil dari dua kata bahasa Jawa. Yaitu Sura yang berarti ‘Keberanian’ dan Karta berarti ‘Makmur’. Pemberian nama tersebut diharapkan dapat membuat Surakarta menjadi tempat yang penghuninya adalah orang-orang yang selalu berani berjuang untuk kebaikan serta kemakmuran negara dan bangsa.

1. Biaya Hidup Termurah

Surakarta menjadi kota yang tidak banyak menekan pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari masyarakatnya, seperti untuk tempat tinggal, makanan, pakaian, pendidikan, hingga transportasi.

Karena itu, tidak heran bahwa Surakarta menjadi salah satu tujuan para perantau dari berbagai daerah untuk mengenyam pendidikan atau bekerja.

2. Berpindah

Sebelum 1744, Keraton Surakarta Hadiningrat pernah menempati Keraton Kartasura di Sukoharjo, Jawa Tengah, amun karena bangunan Keraton Kartasura ada yang rusak akibat Geger Pecinan pada 1743, Sri Susuhan Pakubuwana II mendirikan Keraton Solo, seperti yang dikenal masyarakat sekarang.

3. Menara Sanggabuwana

Ada sebuah bangunan tinggi di area keraton yang bernama Menara Sanggabuwana, menara ini dibangun oleh Sri Susuhan Pakubuwana III pada 1782.

Konon katanya, menara di Keraton Solo tersebut menjadi tempat bertemunya Ratu Laut Selatan dengan Raja dan menara setinggi 30 meter juga berfungsi sebagai tempat memata-matai musuh di zaman penjajahan.

Baca Juga:  5 Kampung Unik dan Menarik di Solo dengan Sejarah yang Mengagumkan, Suasananya Mirip Desa Kuno

4. Harus Lepas Alas Kaki

Ketika berkunjung ke Keraton Solo, khususnya di Sasana Sewaka, pengunjung diwajibkan melepaskan alas kaki, di lokasi tersebut pengunjung tanpa alas kaki bisa berjalan di hamparan pasir yang diambil langsung dari Pantai Parangkusuma dan Gunung Merapi di DI Yogyakarta.

5. Ditemani Pemandu dan Dilarang Memotret

Fakta menarik keraton ini pengunjung juga harus ditemani pemandu saat berkeliling area Keraton Surakarta Hadiningrat, selama berkeliling, pengunjung dilarang untuk memotret baik menggunakan kamera profesional maupun ponsel.

6. Ritual Menarik

Ada beberapa acara atau ritual yang digelar Raja Keraton Surakarta setiap tahunnya, seperti Sekaten dan Kirab Malam 1 Sura, sekaten merupakan upacara perayaan untuk memperingati Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Acara ini digelar selama tujuh hari dan ditutup dengan Grebeg Mulud, sedangkan untuk Kirab Malam 1 Sura diperingati saat malam pergantian Tahun Baru Islam.

7. Kelahiran Pelopor Batik Indonesia

Hal ini dikarenakan penjual batik di Solo sangat mudah ditemukan, mulai dari pasar, mal, hingga pusat penjualan batik seperti Kampung Batik Laweyan.

Solo juga menjadi tempat kelahiran dari sang pelopor batik Indonesia, Go Tik Swan dikabarkan memiliki kedekatan dengan Soekarno, presiden pertama di Indonesia pada saat itu.

8. Kereta Uap Legendaris

Fakta menarik keratoon ini memiliki kereta Kuno Sepur Kluthuk Jaladara merupakan kereta wisata yang berada di Solo dan dijalankan dengan lokomotif uap C1218 atau lokomotif uap D1410.

Kereta ini beroperasi di jalur kereta api Stasiun Purwosari hingga Solo Kota, lokomotif kuno buatan Jerman pada 1896 ini sempat menjadi kebanggaan Pemerintah Kolonial Hindia Belanda di Solo.