DISWAYSOLO. ID – Masjid Raya Sheikh Zayed menjadi salah satu destinasi wisata religi baru yang digadang-gadang bakal menjadi magnet wisatawan ke Kota Solo.
Wisata religi ini telah menjelma jadi salah satu ikon wisata di Solo, bersama dengan Keraton Surakarta dan Pasar Klewer yang legendaris, masjid megah ini akan menambah warna-warni perjalanan Anda.
Wisata religi ini baru yang bisa dikunjungi oleh masyarakat muslim setiap harinya, merupakan duplikasi atau miniatur Sheikh Zayed Grand Mosque yang terletak di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Wisata religi ini adalah salah satu masjid termegah di Indonesia yang menjadi simbol persahabatan antara Indonesia dan Uni Emirat Arab, masjid ini menarik perhatian pengunjung dari dalam dan luar negeri.
- Masjid Indonesia Rasa Timur Tengah
Sejumlah imam dan muazin di Masjid Raya Sheikh Zayed berasal dari Uni Emirat Arab, tokoh muazin dan imam di masjid adalah Sheikh Dr. Ahmed Alkamali dan Sheikh Mohammed Moaad.
Tak perlu jauh-jauh bepergian ke Timur Tengah, wisatawan bisa menikmati kemegahan dan sensasi masjid Timur Tengah secara langsung di Kota Solo.
- Ornamen
Meski disebut replika Sheikh Zayed Grand Mosque, desain masjid masih memadukan nuansa lokal dan salah satunya pelataran di serambi masjid yang mengukirkan motif batik kawung.
Motif batik juga membalut karpet pada lantai utama bangunan masjid, dikombinasikan dengan desain geometris arabesque di bagian tengah.
- Sejarah Pembangunan
Masjid bergaya timur tengah ini juga merupakan hibah yang diberikan langsung Presiden UEA Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan buat Indonesia.
Meski merupakan replika Masjid di UAE yang khas bergaya timur tengah, nyatanya Masjid Sheikh Zayed Solo ini juga punya sentuhan budaya lokal.
- Perpustakaan
Terdapat perpustakaan seluas 20 meter persegi yang bisa dipergunakan untuk masyarakat umum. Didalamnya, ratusan buku yang diletakkan di rak, bisa dibaca oleh jamaah.
Fasilitas meja kursi juga disediakan, untuk menjunjung para jamaah yang ingin membaca buka saat menghabiskan waktu atau menunggu waktu shalat di Masjid Raya Sheikh Zayed.
- Desain Bangunan
Wisata religi ini Empat Menara Setinggi 99 Meter
Keempat menara yang menjulang setinggi 99 meter memberikan kesan monumental pada masjid ini. Menara-menara ini menjadi landmark yang mudah dikenali dari kejauhan.
- Kubah Utama Besar
Kubah utama masjid ini memiliki diameter yang luas, yaitu 32 meter, dan tingginya mencapai 85 meter. Kubah ini menjadi salah satu fitur Nyang paling mencolok dan memberikan keanggunan pada arsitektur masjid.
- 81 Kubah Kecil
Selain kubah utama, terdapat 81 kubah kecil yang mengelilingi kubah utama. Kubah-kubah kecil ini menambahkan detail yang indah dan kompleksitas pada struktur bangunan.
- Ornamen Khas Timur Tengah
Masjid Raya Sheikh Zayed Solo dihiasi dengan berbagai ornamen khas Timur Tengah, termasuk kaligrafi Arab dan mozaik. Ornamen-ornamen ini memberikan nuansa seni yang kaya dan indah pada interior dan eksterior masjid.
- Kapasitas Besar
Dengan kapasitas hingga 10.000 jamaah, masjid ini menjadi tempat ibadah yang luas dan nyaman bagi umat Muslim di Solo dan sekitarnya. Kapasitas yang besar ini juga memungkinkan masjid ini menjadi tujuan utama bagi acara keagamaan dan sosial yang besar.
- 606 Keran Wudu
Masjid Raya Sheikh Zayed Solo mempunyai 606 keran untuk wudu. Khusus untuk putri, tempat wudu tersebut berada di basement, sementara untuk putra ada tempat wudu yang di basement dan ada pula yang di sisi selatan masjid dekat kawasan parkir.
- Fasilitas
Masjid ini dilengkapi dengan empat menara dan berhiaskan satu kubah utama dan 81 kubah kecil dengan hiasan batu alam, mampu menampung hingga 10.000 jemaah dengan perkiraan total 4.000 diantaranya berada pada bangunan utama.
- Taman dan ruang pertemuan VIP
Wisata religi ini setelah menunaikan salat, para jamaah bisa melakukan berswafoto di kawasan taman yang berada di sekeliling bangunan masjid.
Sedangkan untuk yang VIP dikhususkan lokasi transit tamu undangan jika ada acara atau kegiatan di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo. (*)