Menjelajahi Wisata Keraton Surakarta Rekreasi dan Edukasi Perjalanan Sejarah

WISATA KERATON SURAKARTA- Menjelajahi Wisata Keraton Surakarta Rekreasi Dan Edukasi Perjalanan Sejarah!
WISATA KERATON SURAKARTA- Menjelajahi Wisata Keraton Surakarta Rekreasi Dan Edukasi Perjalanan Sejarah!

DISWAYSOLO – Berkunjung ke Solo tentunya belum lengkap kalau tidak mengunjungi wisata Keraton Surkarta. Sesuai dengan namanya, tempat ini memang khusus dan tidak boleh masuk dengan sembarangan.

Wisata Keraton Surakarta ini menja­di salah satu daya tarik dari Kota Surakarta yang selalu dikunjungi oleh wisatawan saat mereka pertama kali berlibur.

Salah satu destinasi yang sangat disarankan untuk dikunjungi adalah wisata Keraton Surakarta yang terletak di pusat kota. Wisatawan dapat naik kendaraan pribadi atau kendaraan umum untuk menempuh keraton ini.

Yah, ada yang perlu diketahui di tempat wisata Keraton Surakarta atau juga bisa disebut dengan Keraton Kasunanan. Dimana ini merupakan istana resmi Kasunanan Surakarta yang terletak di Kota Surakarta, Jawa Tengah.

1.Museum

Di dalam lingkungan keraton terdapat Museum Surakarta (Museum Suaka Budaya Karato Kasunanan Surakarta) yang di dalamnya menyimpan banyak peninggalan dari Zaman Kasunanan Surakarta.

Di dalam museum ini juga terdapat deretan hadiah dari kerajaan-kerajaan yang ada di Eropa, seperangkat gamelan dan juga terdapat replika pusaka dari keraton itu yang sudah pernah menjadi saksi sejarah dari perkembangan Keraton Surakarta.

2.Kereta Pesiar Raja

Tempat ini letaknya ada di Alun-Alun Kidul yang membuatmu bisa melihat adanya dua benda keraton yang penting namun memang sengaja diletakkan di sana.

kereta api atau KA Pesiar yang khusus digunakan oleh keraton, bagusnya lagi untuk kunjungan ini memang gratis dan nggak ada biaya apapun yang perlu dikeluarkan sehingga kamu bisa mendapatkan pengalaman menarik tanpa nambah biaya lagi.

3.Sejarah Keraton

Memiliki perjalanan sejarah yang cukup panjang, untuk bangunannya keraton diketahui telah dibuat dan diresmikan pada tahun 1745, telah menjadi pusat pemerintahan selama ratusan tahun lamanya.

Baca Juga:  Menikmati Masakan Ala Asia Timur di Ahsum Oriental Solo

Awalnya pusat pemerintahan Kasunanan ini berada di Keraton Kartasura hingga tahun 1743, ada tahun tersebut, terjadi insiden pemberontakan Geger Pecinan yang mengakibatkan bangunan keraton dibuat porak poranda.

4.Tiket Masuk

Dengan HTM Rp 15.000,00 buka setiap hari mulai pukul 09.00 WIB hingga 15.00 WIB (kecuali hari Jum’at), Museum Suaka Budaya menyediakan fasilitas seperti Tour Guide, tempat parkir yang luas, toilet, kamar mandi, mushola, toko cinderamata serta pasar tradisional seperti Klewer untuk berbelanja.

5.Sumur Songo

Wisata keraton Surakarta ini katanya dianggap memiliki khasiat karena sudah diberi doa oleh raja Paku Buwono IX (Paku Bowono Songo). Wisatawan dapat memngambil secara bebas air sumur ini dan juga terdapat yang membawa botol minum.

6.Kerbau Bule

Aktivitas melihat kerbau bule ini memang sudah khas dan banyak dilakukan oleh wisatawan asing maupun warga setempat, penting dipahami kalau kerbau bule ini bukan sembarang peliharaan melainkan peliharaan raja.

Kerbau bule identik dengan Keraton Solo dan menjadi kesayangan raja, kerbau ini hanya bisa dilihat di sore hari karena pada saat itu sedang dikeluarkan dan diberikan makan.

7.Pagelaran Budaya

Pagelaran budaya menjadi daya tarik wisatawan yang paling populer, kita bisa melihat arak-arakan serta upacara mengelilingi benteng keraton sambil membawa pusaka dan kerbau albino.

Pertunjukan pagelaran budaya ini sangat unik dan menghibur karena arak-arakan akan menggunakan pakaian khas Surakarta secara lengkap, momen pagelaran budaya ini sangat langka karena hanya ada tiga kali dalam satu tahun, yakni saat bulan Mulud, bulan Syawal, dan bulan Besar.

8.Pendopo

Wisata keraton Surakarta tempat ini menjadi tempat paling banyak dikunjungi luar kota untuk melihat seni tradisional dan gamelan yang mengesankan.

Baca Juga:  Akreditasi Unggul UPS dan Izin Program Studi Magister MSDP Pasca Sarjana Jadi Kebanggaan Tegal Raya

Pengunjung memang harus melepas alas kaki saat memasuki paviliun untuk kepentingan sopan santun dan kebersihan, kamu bisa melihat museum yang menyimpan banyak koleksi dari masa lalu. (*)