DISWAYSOLO – Lomba agustusan dalam rangka menyamput Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia berlangsung semarak di GOR Diponegoro Sragen, Jumat, 2 Agustus 2024 pagi. Perwakilan ASN, TNI, Polri, BUMD di Kabupaten Sragen saling adu kekompakan dan ketangkasan.
Jenis lomba yang ditandingkan di antaranya, estafet sarung, estafet stagen, mengeluarkan bola dalam tampah, mengeluarkan bola dari air, hingga volly. Selain menjaga kekompakan tim, dibutuhkan pula support dari rekan dan anggota.
Kemeriahan itu juga terlihat sebelum lomba dimulai. Ada senam massal dan apel bersama yang dipimpin Bupati Sragen dr Kusdinar Untung Yuni Sukowati. Dalam kesempatan itu, diadakan pula sosialisasi Gempur Rokok Ilegal.
Bupati Sragen tampak antusias untuk memimpin jalannya lomba. Orang nomor satu di Sragen itu menjadi juri dari keseluruhan lomba. ”Jadi, sebelum lomba 17-an tadi diawali dengan senam bersama. Setelah itu lomba-lomba dengan peserta dari perwakilan ASN, TNI, Polri, BUMD, Lapas, dan Kemenag juga ada,” kata Bupati Sragen.
Menurut Yuni, lomba 17-an sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia. Karena itu, tahun ini Pemkab Sragen menggelar sejumlah lomba untuk memeriahkan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia. ”Seru juga lombanya. Menguji kekompakan antar tim dan anggota juga,” ucapnya.
Sementara itu, terkait sosialisasi gempur rokok ilegal, Bupati mengatakan bahwa ASN, TNI, Polri punya peran yang strategis dalam upaya pemberantasan peredaran rokok ilegal tanpa cukai. Dimana peredaran rokok ilegal itu dapat merugikan negara.
”Peredaran rokok ilegal jelas merugikan negara. Sebab rokok ilegal tidak dilengkapi dengan cukai, sehingga negara kehilangan pendapatan yang seharusnya bisa digunakan untuk pembangunan. Jadi, ayo kita bersinergi kompak gempur rokok ilegal,” ajak Bupati.
Dengan latarbelakang dokter, Bupati Yuni juga menekankan kepada peserta yang hadir untuk tidak merokok. Sebab, merokok tidak baik untuk kesehatan.
Usai pelaksanaan lomba, peserta dihibur penampilan Diskoplo dan ada undian doorprize bagi peserta yang beruntung.
