DISWAYSOLO – Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Ke-40 Kabupaten Sragen pada 2024 berlangsung meriah. Hal itu terlihat pada Rabu, 31 Juli 2024 lalu. Dimana riuh keceriaan anak-anak Sragen menghiasi Gelanggang Olahraga (GOR) Diponegoro Sragen.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (PPKB, PPPA) Kabupaten Sragen dr Yohanes Agus Sudarmanto mengatakan, dengan mengusung tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”, puncak perayaan HAN tahun ini bertujuan untuk menciptakan anak-anak Sragen yang kreatif dan inovatif. Kegiatan tersebut merupakan bentuk penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa.
Dia menjelaskan, pada puncak Peringatan HAN Ke-40 lalu, diisi dengan lomba mewarnai tingkat Taman Kanak-kanak Kelompok B (TK B) dan lomba menyanyi tingkat Sekolah Dasar (SD) serta Madrasah Ibtidaiyah (MI).
“Peserta lomba mewarnai sebanyak 100 anak. Sedangkan peserta lomba menyanyi lagu Desaku Yang Kucinta dan lagu dolanan berjumlah 20 grup yang masing-masing grup terdiri dari 1 – 5 anak. Anak-anak tersebut merupakan perwakilan dari setiap kecamatan di Kabupaten Sragen,” ungkapnya.
Agus berharap, dengan kegiatan tersebut, keterampilan, mentalitas, dan kreativitas anak-anak Sragen dapat meningkat.
Sementara itu, Bupati Sragen dr Hj Kusdinar Untung Yuni Sukowati berpesan kepada para orangtua agar membiarkan anak tumbuh dan berkembang sesuai dengan masanya.
Bupati menganjurkan para orangtua untuk mengajari anak-anak di rumah dengan cara yang menyenangkan, agar anak merasa seolah-olah sedang melakukan hal yang seru.
“Anak-anak jangan dipaksa untuk belajar atau terlalu didoktrin untuk berprestasi. Sebab, bisa jadi orangtua yang merasa bangga tapi anak merasa tidak bahagia. Semua ada masanya. Saat ini adalah masa yang mengasyikkan bagi mereka untuk bermain,” pesannya.
Dirinya mendoakan agar anak-anak Sragen tumbuh menjadi generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan saleh-salehah.
Sementara itu, Hasna, juara pertama lomba mewarnai mengaku senang karena menjadi juara dalam lomba mewarnai kali ini. Anak perempuan berusia 5 tahun itu mengatakan bahwa kegiatan yang digemari saat ini adalah mewarnai, namun hobinya tersebut tak lantas membuatnya bercita-cita menjadi seorang pelukis. (*)