DISWAYSOLO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri menggelar
Coaching Clinic Tata Kelola Data Statistik Sektoral, Rabu, 24 Juli 2024.
Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Girimanik Komplek Sekretariat Daerah
Kabupaten Wonogiri tersebut bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik Wonogiri.
Kepala Bidang Statistik, Informasi, dan Komunikasi Publik
pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Wonogiri Broto Susilo
menyampaikan, acara tersebut untuk meningkatkan kualitas data statistik
sektoral di lingkungan Pemkab Wonogiri.
“Tujuan dari kegiatan ini tentunya untuk meningkatkan
kapasitas sumber daya manusia produsen dan pengelola data di jajaran Organisasi
Perangkat Daerah (OPD). Dengan demikian, dapat menciptakan data berkualitas,
mudah diakses, dan dapat dibagipakaikan antar-instansi pusat serta daerah.
Selain itu, dapat disajikan kepada masyarakat untuk mendukung keterbukaan
informasi publik,” tuturnya seperti yang dilansir dari website Pemkab Wonogiri.
Kegiatan Coaching Clinic tersebut diikuti peserta yang
berasal dari 27 OPD dan 9 bagian di Setda Wonogiri. Mereka dibagi menjadi
beberapa kelompok. Masing-masing kelompok mendapat pelatihan (mentoring) dari
BPS Wonogiri.
“Kami berharap, dengan metode ini, coaching clinic ini
dapat berjalan dengan efektif dan efisien,” ujar Broto.
Dalam kesempatan itu, Kepala BPS Wonogiri Rahmat Iswanto
menyampaikan sosialisasi tentang Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral
(EPSS). Dimana EPSS adalah salah satu program penilaian yang diselenggarakan
oleh BPS untuk mengukur indeks pembangunan statistik (IPS).
“EPSS dilaksanakan dengan tujuan untuk mengukur capaian
kemajuan penyelenggaraan statistik sektoral, meningkatkan kualitas
penyelenggaraan statistik sektoral, dan meningkatkan kualitas pelayanan publik
di bisang statistik pada Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah,” terang Rahmat.
Terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika
Kabupaten Wonogiri Heru Nur Iswantoro mengatakan, selama ini kualitas data
sektoral di kalangan OPD di lingkungan Pemkab Wonogiri kurang mendapat
perhatian. Padahal, penyediaan data yang berkualitas ini memerlukan
keterlibatan dan bantuan dari seluruh OPD.
Karena itu, menurut Heru, kegiatan coaching clinic ini
diharapkan dapat melecut semangat seluruh OPD di lingkungan Pemkab Wonogiri
untuk dapat mengolah dan mengelola data dengan optimal serta mampu menyajikan
data yang berkualitas.
“Harapannya ke depan, data statistik sektoral ini
benar-benar dibangun, dipakai, kemudian kita digitalisasi. Dengan demikian, akan
menghasilkan Satu Data Indonesia di Wonogiri yang validitasnya tidak diragukan
lagi,” ungkapnya, Kamis, 25 Juli 2024.